JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE bakal memotong gaji ASN Pemkot Pekalongan yang tidak disiplin bekerja. Bahkan, Walkot mengancam akan menunda kenaikan pangkat ASN yang terus membandel. Sebaliknya, bagi yang disiplin dan berprestasi, bakal diberi penghargaan atau reward. “Saya akan refresh kembali profesionalisme ASN. Kita terapkan peraturan walikota tentang kedisiplinan ASN. Bagi mereka yang melanggar atau tak disiplin, saya potong gaji atau pendapatannya. Yang disiplin, kita beri bonus,” terang Suami dari Hj. Khusnul Khotimah ini.
Makanya, sejak hari pertama menjabat sebagai Walkot, santri Ponpes Ribatul Muta’allimin Landungsari itu langsung menggelorakan spirit kedisiplinan ASN. Kebijakan dengan acuan Perwal diharapkan efektif mulai 1 Desember 2017. Pemkot akan menyiapkan sstem dan mekanisme aturan tentang reward dan punishment kedisplinan pegawai. “Semoga bisa mulai 1 Desember, bisa juga mundur dari rencana. Tapi, saya pastikan kebijakan itu harus diterapkan,” tukas mantan pengurus NU Pekalongan ini. Kebijakan potong gaji ini layak diterapkan. Jika hanya diperingatkan lisan, tidak efektif. “Bagi ASN yang bandel, kalau cuma di omongi saja percuma. Saya ingin ASN disiplin,” tukas Pria yang sudah dikaruniai empat buah hati itu. (dik)