JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Tahun ini, 1.402 Sertifikat diserahkan Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekalongan kepada masyarakat di enam kelurahan di Kota Pekalongan.
“Enam kelurahan jadi sasaran program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2019 ini. Yakni Gamer, Kalibaros, Setono, Banyuurip, Kuripan Kertoharjo, dan Sapuro Kebulen. Sebanyak 123 sertifi kat berupa aset, dan sertifikat perseorangan sebanyak 1.279sertifi kat,” kata Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE saat menyerahkan sertifi kat tanah di Kelurahan Gamer, Pekalongan Timur, Selasa (19/11).
Walikota Pekalongan mengungkapkan Program PTSL ini akan meminimalkan sengketa pertanahan. Warga Kota Pekalongan mendapat bukti kepemilikan sertifi kat.
“Banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapai target 5.000 bidang tanah. Ini secara bertahap dan butuh kecepatan dari warga untuk segera menyerahkan persyaratan pembuatan sertifikat,” tutur H Saelany seraya mengimbau masyarakat Kota Pekalongan segera melengkapi persyaratan membuat sertifikat.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Pekalongan, Sri Yanti Achmad mengaku bahwa tengah mengoptimalkan Program PTSL. Tahun ini sudah 100% pemetaan 5.000 bidang tanah.
“Target Kantah Kota Pekalongan seluruh bidang tanah sudah terpetakan. Tahun ini yang sudah tersertifikasi sebanyak 1.402. Tahun depan targetnya 900 bidang tanah bersertifikat,” tukas Yanti.
Tahun ini PTSL memang menyasar enam kelurahan. Untuk tahun 2020 akan menyasar ke seluruh Kota Pekalongan bagi bidang tanah yang belum bersertifikat.
“Tiap kelurahan masih ada sisasisa yang belum melengkapi persyaratan, sementara itu Kelurahan Setono sudah hampir 100% bidang tanahnya bersertifikat,” imbuh Yanti. (Tahmid FM)
