Wapres Ma’ruf Amin Dipastikan Hadir Menutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyatakan kesanggupan hadir dan menutup Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48 secara resmi. Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, usai audiensi ke rumah dinas di Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Pada kesempatan tersebut, Haedar menyampaikan kepada Ma’ruf selayang pandang tentang permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah ini. Tema Muktamar Muhammadiyah kali ini ialah ‘Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta’. Sementara Muktamar ‘Aisyiyah ialah ‘Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa’.

Pembukaan Muktamar akan dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang diselenggarakan di Stadion Manahan Solo pada 19 November 2022. Agenda yang dibahas meliputi laporan PP Muhammadiyah 2015-2022, program PP Muhammadiyah 2022-2027, Risalah Islam Berkemajuan, dan Isu-isu Strategis.

Baca juga:  Bangkitkan Cinta NKRI dan Pancasila

“Kita sampaikan sebagian pokok pikiran bahwa Muktamar ini khusus membahas isu-isu yang berkembang untuk memberikan pemahaman yang semakin luas kepada masyarakat tentang Islam yang membawa damai, persatuan, tapi juga membawa kemajuan hidup untuk umat dan bangsa,” kata Haedar.

iklan

Haedar kemudian memastikan Wakil Presiden Ma’ruf akan hadir untuk menutup prosesi Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48 di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta pada Ahad, 20 November 2022.

Ia juga mengapresiasi isu-isu yang diangkat Muhammadiyah sebab begitu relevan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi, tidak hanya bagi umat Islam tapi juga kemanusiaan semesta. Karenanya, Wapres mendukung setiap langkah Muhammadiyah baik dalam pemberdayaan umat maupun penyediaan pemahaman Islam yang lurus dan hanif.

Baca juga:  PP Salatiga Garda Terdepan Penjaga Pancasila

“Beliau (Wapres Ma’ruf Amin) mengapresiasi Muhammadiyah karena Muhammadiyah sudah memiliki instrumen dan perlengkapan yang cukup besar untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta,” tutur Haedar.(dea)

iklan