JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII, melalui program CSR, menghelat pelatihan Urban Farming untuk 118 KK di RW 02 Kelurahan Bambankerep, Ngaliyan, Semarang.
Sebagai kelanjutan Program Pemberdayaan
Ekonomi Kreatif Urban Farming. Program ini merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk membangun dan menumbuhkan jiwa entrepreneurship warga yang berada dilingkungan sekitar konstruksi IPA (Instalasi Pengolahan Air Minum) yang merupakan bagian dari proyek SPAM (Sistem Penyaluran Air Minum) Semarang Barat.
Indra Singawinata selaku SVP CEO Office PT. PII mennyampaikan bahwa sebagai salah satu SMV Kementerian Keuangan RI, PT PII berkomitmen untuk senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Dengan dibangunnya Sentra Pelatihan Urban Farming di Bambankerep, merupakan solusi ditengah situasi pandemi saat ini. Kami ingin Sentra Pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diberikan,”ujarnya, belum lama ini.
Lanjut Indra, dari hasil pelatihan yang kami berikan, masyarakat setempat hisa mengimplementasikannya dengan memanfaatkan idle space di rumah seperti pekarangan, halaman belakang maupun area pinggir jalan disepanjang jalan di lingkungan rumah.
Rangkaian pelatihan Urban Farming dari PT PII ini sudah berlangsung sejak bulan Oktober lalu.
Suharti Sadja, selaku Direktur dari Tiga Langkah, mitra yang ditunjuk oleh PT PII sebagai pelaksana program Urban farming ini mengatakan bahwa warga sangat antusias mengikuti program pelatihan yang ke-6 yaitu praktik tata ruang estetika.
“Selain itu, saat ini warga juga sedang melakukan persiapan untuk panen perdana di awal Desember nanti. Selain dapat menikmati hasil panen dan memberikan penghasilan tambahan, warga pun mendapatkan kepuasan dan rasa senang saat menjalani proses farming-nya karena
tanaman-tanaman tersebut dapat mempercantik halaman rumah dan jalan disekitar rumah.” tutup suharti. (ucl)