Warga Bangun Gapura Garuda Pancasila

Berada di RT 7 RW 9 Pandean Lamper

SEMANGAT : Lurah Pandean Lamper Kecamatan Gayamsari M Tavip, bersama warga foto bersama di gapura Garuda Pancasila di RT 7 RW9 Kelurahan Pandean Lamper.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dalam rangka ikut memeriahkan HUT RI ke-77  RT 7 RW 9 Kelurahan Pandean Lamper Kecamatan Gayamsari Semarang meng ikuti lomba Gapura dan Penjor  Kampung yang diselenggarakan pemerintah Kota Semarang

Adapun lomba tersebut diikuti oleh perwakilan kecamatan di kota Semarang, yang sebelumnya pemenang antar kelurahan masing-masing akan diambil satu pemenang untuk mewakili kecamatan masing-masing.

Untuk RT 7 RW 9 yang mewakili kelurahan Pandean Lamper ini membuat gapura berbentuk Garuda Pancasila. “Kita memilih Garuda Pancasila sebagai Gapura di RT7 RW 9 ini karena kita ingin menanamkan jiwa nasionalime kepada generasi muda dam menanamkan bahwa Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia”. Ungkap Pambudi, Ketua Panitia Kegiatan Masyarakat di Pandean Lamper ini kepada wartawan saat ditanya konsep dan tujuan dari pemilihan Garuda Pancasila sebagai bentuk gapura.

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan gapura ini adalah dari bahan=bahan limbah atau sisa-sisa bangungan seperti cat, triplek, daun rumbia dan bekas botol air mineral. Gapura yang dibuat selama 7 hari ini dibuat secara gotong royong dan menggunakan sumber dana swadaya masyarakat Pandean Lamper.

Sementara itu nampak hadir pula Lurah dari Pandean Lamper disela-sela pembuatan gapura tersebut. “ Saya memberikan apresiasi atas karya besar kepada RT 7 RW 9 Kelurahan Pandean Lamper berupa Gapura Garuda Pancasila, karya ini menunjukkan semangat nasiolisme dan patriotis yang tinggi dari warga RT 7 RW 9 dan harapan saya untuk momentum ini rasa kesatuan, persatuan dan kegotong royongan terpatri didalam dada” Kata Muhammad Tavip, Lurah Pandean Lamper Semarang.

“Saya dan masyarakat khususnya RT 7 RW 9 Kelurahan Pandean Lamper berharap bisa menjadi pemenang dalam lomba gapura ini, karena selain ajang lomba kegiatan itu merupakan hal positif yang diadakan oleh pemerintah kota Semarang, Kampung menjadi semakin rapi dan enak dipandang.” Imbuh Pambudi yang sehari-hari menjadi guru di SMPN 6 Semarang ini. (biz/dra)