
JATENGPOS.CO.ID. MAGELANG- Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Magelang, sebagian memilih menggelar kerja sama dengan Sat Narkoba Polres Magelang Kota, untuk melakukan tes narkoba, dan menelusuri rekam jejak ratusan Panwaslu Desa. Tes urine ini menjadi salah satu syarat bagi calon Panwaslu Desa se-Kabupaten Magelang sebelum bekerja.
Ketua Panwaskab Magelang, MH Habib Shaleh mengatakan, kerja sama ini mencakup tes urine bagi anggota Panwaslu Desa yang telah lolos seleksi. Hal ini menjadi ketentuan berdasarkan peraturan perundangan terbaru dalam penyelenggara kepemiluan.
”Kami bebaskan Panwascam di masing-masing kecamatan untuk memfasilitasi Panwaslu Desa, dengan tes bebas narkoba maupun surat keterangan sehat jasmani dan rohani. Kami bersyukur, pelaksanaan tes sebelum pelantikan berjalan dengan lancar,” katanya.
Di Dokkes Polres Magelang Kota sendiri, sejak Kamis (11/1) hampir setiap waktu dipenuhi antrean pemohon surat keterangan bebas narkoba. Mayoritas pemohon itu berasal dari calon Panwaslu Desa yang telah dilantik, Sabtu (14/1).
”Mereka yang datang ada dari Kecamatan Kaliangkrik, Kecamatan Mungkid, Kecamatan Bandongan, dan lainnya. Meski mereka warga Kabupaten Magelang, tapi pelayanan kami tetap sama,” kata Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan melalui Kasubag Humas AKP Esti Wardiani.
Satuan Narkoba Polres Magelang Kota kemudian melakukan penelusuran terhadap masing-masing Panwaslu Desa. Penelusuran ini dinilai penting guna memastikan anggota Panwaslu Desa yang terpilih tidak pernah terlibat sebagai pengguna dan pengedar narkoba.
”Kami memfasilitasi Panwaslu Desa agar lebih mudah dan lebih murah dalam mencari surat keterangan bebas narkoba,” paparnya.
Esti juga menyatakan mengapresiasi kepada Panwaskab Magelang yang mewajibkan Panwaslu Desa menjalani tes narkoba. Ia berharap kebijakan ini bisa diikuti instansi lain sehingga peredaran narkoba bisa ditekan.
”Kami memfasilitasi pelayanan tes bebas narkoba ini agar lebih terorganisir dan terjangkau. Kami juga tetap objektif semisal ada anggota panwaslu desa yang positif narkoba akan kita berikan rekomendasi ke Panwascam dan Panwaskab Magelang,” ujar Esti. (wid/jpnn/muz)