JATENGPOS.CO.ID, DEMAK — Seorang lelaki ditemukan tewas Kamis (23/11) malam kemarin pukul 21.30 di jalur kereta api double track tanpa palang di Desa Brambang RT 01 RW 03 Kecamatan Karangawen Demak. Korban diketahui tertabrak kereta api Gumarang nomer loko 178 Kertajaya jurusan Gambir – Pasar Turi Surabaya. Kejadian ini pertama kali ditemukan oleh penjaga pos lintasan kereta api Ahmad Fahri Samudin (30) warga Gayamsari Semarang. Serta seorang penjaga perlintasan kereta api tanpa palang Ciput (32) warga Desa Brambang Kecamatan Karangawen Demak. Saat ditemukan tubuh korban sudah dalam keadaan hancur. Identitas korban belum ada. Adapun ciri-ciri korban adalah memakai baju motif kotak-kotak, celana jeans, tinggi sekitar 160cm, berambut pendek, dan berperawakan agak gemuk. Oleh petugas korban dibawa ke Puskesmas Karangawen untuk diberikan perawatan.
Kapolres Demak AKBP Sonny Irawan melalui Kabagops Kompol Sutomo menjelaskan, kejadian berawal saat kedua saksi melihat korban berjalan di belakang pos penjagaan kereta api. Setelah itu korban terlihat menuju ke arah rel kereta double track.
“Kedua Saksi melihat korban berjalan ke arah rel kereta api, lalu berusaha diingatkan, ” jelas Kabagops.
Tidak menghiraukan teriakan kedua saksi, korban saat itu malah terus berjalan di atas rel kereta api. (adi/saf)