Warga Resah, Kemarau Panjang Bau Limbah Etanol Menyengat Mencemari Kali Samin

Sungai Kali Samin yang berwarna hitam pekat akibat limbah industri dan ciu, aliran sungai menuju sungai Bengawan Solo. (ade ujianingsih/Jatengpos)

JATENGPOS.CO.ID,  SUKOHARJO – Kemarau panjang melanda membuat sejumlah sungai mengering, termasuk Sungai Kali Samin. Hal tersebut menjadi bencana bagi warga Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, pasalnya mengakibatkan bau limbah etanol menyengat hingga menyebabkan sesak napas dan pusing.

Kepala Desa Pranan, Jigong Sarjanto, mengatakan bencana bau ini selalu berulang setiap masuk kemarau panjang. Kali ini, sedikitnya warga dari 3 RW di Desa Pranan mulai mengeluhkan bau tidak sedap tersebut.

Bahkan, bau busuk tersebut juga dirasakan warga Desa Telukan dan Desa Pandeyan di Kecamatan Grogol serta Desa Tegalmade di Kecamatan Mojolaban.

“Bau tidak sedap dari Kali Samin itu muncul sejak Saluran Induk Colo dikeringkan 3 pekan lalu. Hingga mengakibatkan debit air sungai semakin berkurang dan aliran limbah semakin pekat. Air Kali Samin kini berwarna cokelat kehitaman. Air irigasi yang biasa dibuang di Kali Samin kan minim, sehingga hanya ada air limbah industri. Juga kemungkinan limbah ciu,” ungkap Sarjanto, Selasa (15/10/2024)


Baca juga:  Bertemu Petani Sukoharjo, Cagub Andika Siap Perhatikan Infrastruktur Pertanian

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo Agus Suprapto mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat teguran kepada industri pembuatan etanol.

“Sedikitnya ada 40 industri pembuatan ciu yang sudah diberikan surat teguran. Supaya mengolah limbahnya. Ada sebagian besar di Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto. Beberapa di Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto dan Desa Cangkol, Kecamatan Mojolaban,” katanya.

Selain itu, Agus mengaku pihaknya juga sudah menyusun kajian terkait potensi pengelolaan air limbah alkohol. Pengelolaan air limbah alkohol ini akan menggandeng pihak swasta. Saat ini sedang dilakukan pengolahan limbah menjadi pupuk cair dengan dikombinasikan algae. (dea)