JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Puluhan warga menyerbu operasi pasar sembako yang digelar di Pasar Bunder, Sragen. Pasar murah yangvdigelar Pemkab Sragen ini untuk mengendalikan inflasi dan stabilisasi harga sembako di daerah khususnya Sragen. Pasar murah ini dipimpin langsung Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang diikuti jajaran kepala dinas Pemkab Sragen.
Para pejabat di Sragen ini bahu membahu membungkus paket sembako yang dijual ke warga dengan harga dibawah pasaran. Dalam kegiatan itu dijual 300 paket bahan pokok pangan. Satu paket berisi beras medium 5 kg, minyak goreng 1 lt dan gula pasir kemasan 1 kg dijual hanya Rp 81.000/ satu paket. Harga itu terpaut sekitar Rp 18.000 hingga Rp 22.000 di penjualan tingkat pengecer.
Bupati Yuni menjelaskan, pasar murah ini bertujuan mengendalikan inflasi daerah dan stabilisasi harga.
“Ini upaya yang kita lakukan untuk membantu ekonomi masyarakat saat ini. Terlihat antusiasme masyarakat sangat tinggi, karena harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga di toko,” terangnya.
Menurut Bupati Yuni, khusus penjualan beras 5 kg sebanyak 200 pack dijual Rp 51.500 per kantung. Kalau di pasaran atau warung mencapai Rp70.000 per 5 kg beras.
Setelah Pasar Bunder, operasi pasar selanjutnya digelar di Pasar Gemolong Senin (4/3/2024) sebanyak 300 paket dan Pasar Gondang, Sragen pada Rabu (6/3/2024) ada 300 paket. (ars)