Wayang Dolanan Bersama Babahe Meriahkan Festival Karimunjawa

Kepala Pemasaran Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Alamsyah.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Berbagai macam workshop akan memeriahkan Barikan Kubro Karimunjawa 2018 yang puncaknya akan digelar pada Kamis (20/9) mendatang. Salah satu workshop yang menarik adalah wayang dolanan yang akan disampaikan oleh tokoh wayang dolanan dari Kota Semarang, Babahe.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Alamsyah mengatakan, Barikan Kubro Karimunjawa 2018 merupakan festival rakyat yang akan melibatkan masyarakat setempat untuk berpartisipasi. “Barikan ini merupakan even tahunan yang bisa diikuti oleh pelajar maupun masyarakay umum. Selama sepekan akan ada 20 workshop yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Karimunjawa,” ujarnya.

Dikatakan, Kepulauan Karimunjawa saat ini merupakan kawasan wisata yang menjadi andalan bagi Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan festival Barikan diharapkan akan mendongkrak kunjungan wisata dii Kepulauan Karimunjawa.

Sedangkan rangkaian workshop diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan masyarakat setempat. Rangkaian workshop dilaksanakan sejak 13 September lalu di berbagai desa di Kecamatan Karimunjawa.

Berbagai workshop yang digelar dalam event tahunan tersebut di antaranya adalah workshop Batik Tulis, Wayang Tenda, Wayang Alang- Alang, Wayang Dongeng, Sablon, Handycraft, Batik Celup, Film, Sejarah, Fotografi dan masih banyak lagi.

”Tujuannya, agar masyarkat Karimunjawa terutama pelajar bisa lebih mencintai kebudayaan, kesenian serta guna menambah wawasan dan pelajaran baru, karena kegiatan ini jarang didapat di bangku sekolah,” kata Alamsyah.

Puluhan siswa setiap harinya mengikuti workshop tersebut dengan antusias. Beberapa tempat dipergunakan untuk kegiatan ritual tersebut. Misalnya. workshop menggambar diselenggarakan di Ranting Desa Bambu yang diikuti puluhan peserta pelajar dari SD sampai SMP.

Workshop pelatihan membuat handycraft juga hari ini digelar di Pulau Kemujan tepatnya di Bunga Jabe, Karimunjawa. Workshop tersebut juga diikuti oleh puluhan peserta. Serta memberikan pembelajaran tentang membatik tulis yang diikuti puluhan siswa siswi sekolah dasar di daerah tersebut.

” Untuk pemateri workshop kami bekerja sama dengan beberapa komunitas seni, budaya, sejarah dan beberapa pihak yang berkompeten di bidang masing-masing, mereka berasal dari Jepara Karimunjawa, dan beberapa kota lainnya juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” jelas Alamsyah.

Ketua panitia Festival Barikan Karimunjawa 2018 Srianto mengatakan, puncak Barikan akan diselenggarakan pada 20 Oktober mendatang.

”Ratusan penari akan pentas dalam puncak Barikan, tanggal 20 Oktober mendatang,” terang Srianto. (drh)