White Tea : Teh Premium Indonesia, Alternatif Minuman Fungsional Untuk Gaya Hidup Sehat

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Teh (Camelia sinensis) merupakan minuman yang populer di banyak negara, salah satunya Indonesia. Walaupun saat ini popularitas dan tingkat konsumsi teh di Indonesia tidak setinggi tingkat konsumsi kopi, tetapi teh masih banyak digemari. Selain menawarkan cita rasa yang menarik dan aroma yang menyegarkan, teh disukai karena manfaat kesehatan yang dihadirkannya. Semua jenis teh umumnya berasal dari tanaman Camelia sinensis. Akan tetapi perbedaan karakteristik dari berbagai jenis teh yang ada, disebabkan karena perbedaan kriteria pemetikan serta proses produksinya. Beberapa jenis teh yang umum tersebar di pasaran diantaranya teh hitam, teh hijau, teh oolong, dan teh putih. Salah satu jenis teh yang cukup spesial dan dinilai premium di Indonesia adalah teh putih atau white tea.

Kenapa bisa dikatakan spesial? Diantara berbagai jenis yang lain teh putih merupakan jenis teh dengan proses pengolahan paling sederhana dan tidak melibatkan banyak proses, dimana pengolahannya hanya melalui proses pelayuan dan pengeringan tanpa proses oksidasi enzimatis dan fermentasi. Teh putih dipetik dari pucuk daun teh termuda yang belum mekar (peko) dan pada pucuk daunnya terdapat rambut berwarna putih perak yang ketika dikeringkan warnanya berubah menjadi putih, sehingga teh putih juga dikenal sebagai “Silver Needle”. Pucuk daun teh yang digunakan untuk pembuatan teh putih, umumnya hanya dua pucuk teratas. Saat ini terdapat beberapa varietas atau jenis teh putih, beberapa diantaranya yaitu silver needle, white peony, dan white leafy. Teh putih sendiri memiliki cita rasa yang unik yaitu agak manis dan terdapat rasa khas umami.

Berdasarkan penelitian, pada teh putih terdapat kandungan kafein dan antioksidan yang cukup tinggi, diantaranya katekin, tanin, dan flavonoid yang terkandung di dalam polifenol. Kandungan polifenol teh putih lebih tinggi dibandingkan pada vitamin C dan E. Pada daun teh semakin ke pucuk, kadar antioksidan semakin tinggi. Oleh karena itu teh putih atau white tea memiliki kadar antioksidan yang paling tinggi diantara jenis teh lainnya, khususnya kandungan EGCG yang termasuk senyawa antioksidan kuat. Selain tinggi akan kandungan antioksidan, teh putih memiliki banyak khasiat dan manfaat lain untuk kesehatan. Berdasarkan beberapa penelitian dibuktikan bahwa teh putih dapat mengurangi stress oksidatif atau keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan pro oksidan dan antioksidan dalam tubuh. Selain itu dibuktikan juga bahwa teh putih dapat meningkatkan kekebalan sel kulit, bersifat anti kanker, antimikroba, anti aging, dapat menurunkan berat badan dan mengurangi resiko penyakit jantung serta menurunkan resistensi insulin.

Dilihat dari berbagai manfaat teh putih untuk kesehatan tubuh, dapat dikatakan bahwa teh putih termasuk salah satu pangan atau minuman fungsional. Dimana pangan fungsional diartikan sebagai produk pangan yang memiliki efek kesehatan tertentu untuk mewujudkan gaya hidup sehat bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan konsumsi kebutuhan makanan atau minuman saja. Pangan fungsional berbeda dengan obat karena dapat dikonsumsi selayaknya makanan atau minuman biasa, namun dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi resiko penyakit. (R)

 

Data Penulis

Nama : Dhiyaul Husna

Program Studi : Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Universitas Padjadjaran