Wirausahawan dan Profesionalis Wajib Pahami Teori Piramida.

PEMAPARAN : Moderator seminar Purwono SE bersama pembicara dari kiri Eko Nugroho MBA, Jony SE dan Daniel Kasman, tengah memaparkan materi seminar. Foto : Dok/JATENG POS.
PEMAPARAN : Moderator seminar Purwono SE bersama pembicara dari kiri Eko Nugroho MBA, Jony SE dan Daniel Kasman, tengah memaparkan materi seminar. Foto : Dok/JATENG POS.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Para entrepreneur (wirausahawan) dan profesionalis sangat wajib memahami Teori Piramida dalam menjalankan sebuah pekerjaan. Teori itu menempatkan Purpose (tujuan) menjadi elemen paling penting dalam menciptakan sebuah keputusan hidup, misalnya dalam upaya memulai sebuah bidang pekerjaan dan usaha.

“Puspose itu harus kuat dan tidak pernah ragu untuk dijalani, dengan tanpa memikirkan untung atau laba terlebih dahulu,” demikian Eko Kusumo Nugroho, MBA, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jateng Bidang Ekonomi Kreatif dalam seminar peningkatan diri dengan tema “Maju dalam Karir dan Bisnis di Jaman yang Tidak Menentu” di Gedung GPdI Anugerah Semarang, Jalan Walisongo Tugu, Sabtu (20/10) malam.

Baca juga:  Skutik Premium Fashionable 'New Honda Stylo 160' Pikat Hati Warga Jateng

Seminar peningkatan diri yang menurut rencana akan menjadi agenda tetap Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) itu juga menghadirkan para pakar dunia industri yang lain, Daniel Kasman (Marketing Manager PT Kencana Indah Plastik Indonesia) dan Daniel Jony SE (Manager of Legal Division PT Indomarco Prismatama).

Masih kata Eko Nugroho yang juga Direktur Utama Dreamlight World Media dan CEO Eka Group ini, jika Purpose itu jelas maka dalam menjalankan pekerjaan itu akan penuh passioned atau sangat bergairah. Baru kemudian hasil dari perpaduan kedua elemen itu akan menghasilkan sebuah bentuk kerja (performance) yang baik. “Jika ketiganya dijalankan dengan baik maka akan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan secara finansial (profit),” tegas Eko Nugroho.


Baca juga:  Berdayakan Disabilitas, PLN Berikan Pelatihan Digital 'Entrepreneur' dan Beasiswa Prestasi

Jony SE mengatakan, sebagai seorang profesional atau karyawan haruslah dapat menikmati apa yang dikerjakan tidak sekadar bekerja untuk mendapatkan gaji. Menurutnya kepuasan dalam bekerja dan menyelesaikan tantangan yang dihadapi perusahaan jauh lebih tinggi nilainya daripada sekadar nilai finansial. “Saya sudah bekerja di berbagai bidang pekerjaan tapi tidak ada satu pun yang sreg, akhirnya saya menemukan profesi yang benar-benar cocok dan memuaskan saya.” ungkap Jony.

Daniel Kasman dalam seminar itu menandaskan perlunya pemahaman akan 5 syarat marketing sukses yakni harus memiliki target, data calon costumer, janji (appoinment), presentasi product knowledge dan tindak lanjut (follow up). “Sebagai marketing manager saya sangat puas bila bersama tim bisa mendapatkan omzet yang besar sehingga perusahaan. (Bis/ucl)

Baca juga:  SIG Gelar Pelatihan Bisnis Terapan