29.1 C
Semarang
Senin, 11 Agustus 2025

Sendang Senjoyo Tempat Topo Kungkum Joko Tingkir

JATENGPOS.CO.ID SALATIGA- Sendang Senjoyo yang terletak di Desa Tegalwaton,Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang ini dahulu dikenal sebagai tempat keramat dan digunakan untuk tirakat topo kungkum. Mulai dari Joko Tingkir atau

yang kelak bernama Sultan Hadi Wijoyo raja Pajang, hingga Presiden kedua RI Soeharto dipercaya pernah laku prihatin di sendang yang tidak jauh dari Terminal Tingkir, Salatiga ini.

Sendang Senjoyo yang memiliki sejumlah tuk atau mata air  yang sangat jernih dan menyegarkan ini juga dimanfaatkan sebagai pasokan air minum bagi PDAM.

Pemanfaatan air Senjoyo ini sudah dilakukan sejak jaman Belanda dan dilanjutkan hingga kini. Hal ini dapat dimaklumi karena debit air Senjoyo sangat melimpah dan tetap stabil meski di musim kemarau. Seiring dengan perkembangan jaman, kemistisan Sendang Senjoyo pun berangsur-angsur pudar.

Awalnya Sendang Senjoyo hanya dikenal sebagai  wisata religi atau petilasan. Beberapa dekade sebelumnya potensinya belum dikelola secara baik. Hanya saat-saat padusan ( jelang puasa) diadakan even keramaian dengan fasilitas yang masih terbatas.

Namun seiring dengan berjalannya waktu tepatnya sejak tahun 2016, masyarakat desa Tegalwaton yang didukung pemerintah desa setempat membentuk  Kelompok Sadar Wisata ( Pokdarwis). Keberadaan Pokdarwis ini sebagai sarana untuk mempromosikan dan mensosialisasikan berbagai keunggulan atau potensi yang ada di Desa Tegalwaton. Termasuk diantaranya Sendang Senjoyo.

Senjoyo saat ini sudah berubah, menjadi wisata air yang tertata, bersih dan dilengkapi fasilitas umum yang memadahi. Pengunjung bisa berenang atau keceh/mainan air di tempat itu sambil kulineran di dalam aliran sungai yang sangat jernih.

Di sekitaran Senjoyo banyak sekali jajanan UMKM dengan harga yang bersahabat. Pengunjung  bisa menikmati bakwan jembak yang jadi ciri khas menu panganan di Senjoyo.

Salah seorang pengunjung Sendang Senjoyo  Astutik ( 40) warga Mojosongo, Boyolali mengaku menyempatkan diri bersama keluarga untuk berwisata ke Senjoyo. ” Ini bersama rombongan keluarga,  anak- anak mau mainan air, tempatnya sekarang bagus dan dikelola dengan baik,” katanya.

Astutik pun berharap, destinasi ini dapat dipertahankan dan dikembangkan menjadi lebih baik lagi, karena banyak potensi yang masih bisa dikembangkan di kawasan Sendang Senjoyo.

Hal senada diungakpan Prayoga (50) warga Tegalrejo, Salatiga. Dulu Sendang Senjoyo identik dengan wisata religi, untuk tirakat kungkum atau padusan saja bila jelang bulan puasa. Namun saat ini dengan kreatifitas dari warga Tegalwaton, potensi yang ada, dimanfaatkan untuk wisata air.

”Saya beberapa kali main sini bersama keluarga, sekedar melepas penat  ketika hari libur, sambil ngopi lihat air,” kata Prayogo. (deb/sgt)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya