JATENGPOS.CO.ID, Semarang – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menggelar wisuda Magister, Sarjana dan Diploma ke-66 dan 67, di Grand Rama Convention Hall Patra Convention Hotel Semarang pada 28-29 Agustus 2019.
Wisuda yang berlangsung selama dua hari ini, berhasil meluluskan 1286 mahasiswa dari 16 Program Studi. Adapun wisudawan dari pogram Pasca Sarjana, berjumlah 74. Lulusan ahli madya berjumlah 186. Sementara,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) meluluskan 179 sarjana. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) meluluskan 33 sarjana. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) meluluskan 40 sarjana dan 122 ahli madya. Terakhir, Fakultas Teknik (FT) meluluskan 32 sarjana, sedangkan Fakultas Ilmu Komputer meluluskan 740 sarjana.
Sebagai perguruan tinggi dengan akreditasi A, Udinus terus melaju dengan pesat terlihat dari torehan berbagai program studi yang memiliki akreditasi A di Udinus. Diantaranya S-1 Teknik Informatika, S-1 Desain Komunikasi Visual, S-1 Sistem Informasi, S-1 Akuntansi, S-1 Sastra Inggris, S-1 Sastra Jepang, S-1 Manajemen dan D-3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko, M.Kom dalam kesempatan itu mengatakan, teknologi dan Udinus adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
“Saat ini sudah jamannya mendirikan bisnis dengan menggunakan teknologi, seperti yang dilakukan oleh Gojek, Toko-toko Online dan Madhang.Id, dan itu semua menjadi pekerjaan yang menjanjikan.
Menurutnya, sejak awal bisnis bebasis teknologi sudah dirancang untuk menangani pasar yang sangat besar, yakni pasar yang melayani jutaan orang yang berada diberbagai penjuru dunia.
“Saya ingin kalian sebagai lulusan Udinus jangan hanya jadi penonton, namun lakukan sesuatu, dan menerapkan konsep yang menghubungkan sesuatu dengan sesuatu secara digital. Seperti Facebook, Gojek, dan Bukalapak,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Humas Udinus Agus Triyono, berharap agar para wisudawan mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan di Udinus untuk membangun Jawa Tengah bahkan Indonesia sesuai kemampuannya.
“Kami ingin para mahasiswa mampu membuat inovasi dari segala ilmu di Udinus, seperti contoh membangun start up maupun lainnya supaya dapat memajukan Indonesia kedepan. Karena kelulusan dari perguruan tinggi merupakan awal untuk meningkatkan ilmu,” tandasnya. (fid/ntan)