Wow, Menpar Arief Yahya Meraih Penghargaan AFEO Distinguished Honorary Felow di Singapura

JATENGPOS.CO.ID, SINGAPURA – Menteri Pariwisata Arief Yahya meraih penghargaan AFEO Distinguished Honorary Felow. Penghargaan tersebut diraih Mantan Direktur Utama Telkom itu dari Asean Federation Engineering Organisation (AFEO), di Resort Word Convention Center, Singapura, 14 November 2018.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Chairman ASEAN Federation of Engineer Organization (AFEO), Thanes Weerasiri. Penghargaan ini sangat prestise. Khususnya bagi seorang insinyur.

Penghargaan diberikan dalam Conference of ASEAN Federation of Engineering Organisations (CAFEO) ke-36 di Singapura. Penghargaan ini diberikan ikatan insinyur Asean atas kinerja tokoh yang sukses di bidangnya. Menteri Pariwisata hadir dalam event itu sebagai penerima ASEAN Engineering Award 2018 kategori Distinguished Honorary Fellow atau gelar insinyur kehormatan.

Baca juga:  Pagi Ini Bandara Lombok Praya Beroperasi Normal

AFEO telah eksis sejak tahun 1973. Perkumpulan ini, berawal dari konvensi teknik yang diadakan antara Institusi Insinyur Malaysia (IEM) dan Institusi Insinyur Singapura (IES). Penghargaan ini sangat membanggakan Indonesia.


Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku sangat terhormat dengan gelar tersebut. “Saya merasa terhormat untuk menerima Penghargaan Honorary Fellow, gelar terhormat dari Organisasi Teknik Federasi ASEAN. Saya sungguh bersyukur atas pengakuan tersebut,” paparnya.

Menurutnya, penghargaan ini tidak terlepas dari perkembangan pariwisata Indonesia. “Sektor pariwisata di Indonesia terdaftar 22% pertumbuhan di 2017. Peningkatan cepat ini berada di atas pertumbuhan regional dan global. Ini bukan semata kebetulan. Tetapi, lebih merupakan hasil dari upaya pemerintah yang terkoordinasi dan strategis untuk mendorong digitalisasi di sektor pariwisata,” terangnya.

Baca juga:  Seniman Manca Buka Borobudur International Arts and Performance Festival

Menteri asal Banyuwangi ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga ia mampu meraih gelar tersebut. “Saya dengan tulus berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan untuk membantu Indonesia meraih penghargaan ini,” katanya.

Menpar pun dengan bangga mengumumkan jika Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi ke 37 dari Federasi ASEAN Organisasi Teknik di 2019. “Kami menantikan kehadiran Anda di Indonesia dan nikmati pengalaman Wonderful Indonesia. Indonesia siap memberikan yang terbaik, nikmatilah keindahan Indonesia,”katanya.

Di Indonesia, AFEO juga berafiliasi dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Atau, The Institution of Engineers Indonesia (IEI). PII berdiri tanggal 23 Mei 1952, di Bandung. Pendirinya adalah Ir. Djuanda Kartawidjaja, dan Dr. Rooseno Soeryohadikoesoemo

Baca juga:  Ingin Coba Kue Favorit Bung Karno? Yuk, ke Bangka Belitung Food Festival

PII memliki visi untuk menjadi pendorong kemandirian bangsa Sebagai agen perubahan dan pembangunan melalui pengembangan kompetensi profesi keinsinyuran berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta, menjadikan insinyur yang berdaya saing dan memberi nilai tambah yang tinggi bagi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.(udi)