XL Axiata Gandeng Unsoed, Dorong Ekosistem Pembelajaran Digital dan Solusi Smart Campus

- KERJASAMA- Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto (kiri), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Dr.dr.M.Mukhlis Rudi Prihatno, M.kes., M.Si.Med., Sp.,An-Kna (kanan), pada penandatanganan perjanjian kerjasama antara XL Axiata dan Universitas Jenderal Soedirman, Rabu (9/8/2023). FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, PURWOKERTO – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) kembali menjalin kemitraan dengan kalangan perguruan tinggi. Kali ini mitra perguruan tinggi yang dimaksud adalah Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto. Melalui kemitraan ini, kedua pihak akan menciptakan ekosistem pembelajaran digital dan solusi smart campus secara khusus di Fakultas Kedokteran.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan oleh Chief Enterprise Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto, dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, Dr. M. Mukhlis Rudi Prihatno, di Purwokerto, Rabu (9/8/2023).

Feby Sallyanto mengatakan, perusahaan melihat, ekosistem yang mendorong digitalisasi perlu didorong untuk bertumbuh secara cepat, termasuk melalui sektor pendidikan. Tidak hanya mendorong, tapi juga dengan menyediakan sarananya.

Baca juga:  XL Axiata Pastikan Karyawan di Jogja Tak Tertular Covid-19

“Para mahasiswa ini perlu dibiasakan dengan ekosistem pembelajaran yang mampu mendorong peningkatan kapabilitas mereka nantinya. Mereka perlu dipersiapkan untuk menjadi SDM berkualitas dan mampu bersaing bahkan hingga dunia global,” katanya.


Feby menjelaskan, aspek sumber daya manusia atau talenta digital merupakan pilar paling penting dalam proses pembangunan ekosistem digital. Kemitraan ini diharapkan bisa mendorong mahasiswa untuk semakin terpacu dalam melakukan pengembangan diri sesuai dengan kompetensi dan skill yang diperlukan masa depan berbasis digital.

Sementara itu, Dr. M. Mukhlis Rudi Prihatno menjelaskan, pihaknya dari Fakultas Kedokteran UNSOED menyambut baik kolaborasi ini.

“Kami berharap, kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran, secara khusus yang berbasis teknologi informasi. Harapannya, mahasiswa dapat semakin mudah dalam mengakses informasi, tentunya dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi yang harus dimiliki sebagai calon tenaga medis nantinya,” ujarnya.

Baca juga:  Pastikan Produksi Pertanian Berjalan, Kementan Minta Maksimalkan Alsintan

Melalui kemitraan ini, XLABS mengembangkan dan memperbarui beberapa teknologi yang sudah digunakan di UNSOED sebelumnya. Kemitraan ini akan berlangsung selama lima tahun ke depan dengan beberapa layanan, antara lain Learning Management System Solutions, yang telah dilengkapi dengan tablet, paket data, beserta infrastrukturnya.

XL Axiata Business Solutions juga akan menyediakan koneksi internet link dilengkapi dengan firewall dan bandwidth management untuk meningkatkan keamanan dalam mendukung proses Pengembangan pembelajaran digital di fakultas kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Ruang lingkup kolaborasi ini meliputi antara lain, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan tentu saja program merdeka belajar “Kampus Merdeka”.

Selain itu, untuk pengembangan solusi digital berbasis IoT, melalui X-Camp, XLABS telah bekerja sama dengan beberapa kampus guna menyediakan solusi untuk beberapa industri seperti pertanian, logistik, hingga smart building.

Baca juga:  First Media Kini Bagian dari Keluarga XL Axiata

X-Camp adalah pusat inovasi yang dibangun XL Axiata untuk mempercepat pengembangan ekosistem Internet of Things di Indonesia. Melalui X-Camp, para pemain IoT seperti pelaku start-up, developer, pelajar, mahasiswa, hingga pencipta teknologi dapat mengembangkan produknya melalui testbed facility, product development, business incubation, financing, dan networking program.

Dengan hadirnya jaringan 5G ke depannya, XL Axiata berharap pengembangan perangkat yang sudah dilakukan akan mengarah kepada solusi yang lebih mutakhir dan benar-benar menjawab kebutuhan dunia industri yang semakin kompleks, karena membutuhkan kecepatan transmisiyang tinggi.(aln)