XL Axiata Tingkatkan Kapasitas Jaringan Data

ntisipasi Libur Natal dan Tahun Baru

CEK JARINGAN : Petugas sedang memastikan kondisi jaringan XL Axiata di sekitar area Yogyakarta. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS
CEK JARINGAN : Petugas sedang memastikan kondisi jaringan XL Axiata di sekitar area Yogyakarta. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– PT XL AXiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen menjaga kualitas layanan sepanjang libur panjang akhir tahun 2018, termasuk saat perayaan Natal dan pergantian tahun. Untuk memastikan jaringan benar-benar aman, maka XL Axiata meningkatkan kapasitas jaringan pada sekitar 1.500 site yang meng-cover area atau wilayah yang kemungkinan akan mengalami peningkatan trafik selama libur Natal dan tahun baru. Site-site tersebut antara lain berada di jalur utama transportasi darat menuju kota-kota tujuan liburan, juga di sekitar lokasi-lokasi wisata.

Selain itu, berbagai upaya juga telah disiapkan, antara lain dengan penempatan sejumlah Mobile BTS di berbagai lokasi yang tersebar di Sumatra, Jakarta, pusat Kota Bandung serta di jalur tol trans Jawa, serta di Pangandaran.

Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, kapasitas jaringan yang tersedia di hari biasa sudah cukup besar dan akan bisa mengatasi potensi kenaikan trafik yang akan terjadi. XL hanya ingin memastikan semua akan aman berapapun kenaikan trafik yang akan terjadi.

“Apalagi, antusiasme masyarakat untuk berlibur kali ini sepertinya sangat besar, sehingga kami tentu harus mempersiapkan jaringan sebaik mungkin untuk kenyamanan masyarakat/pelanggan. Tim teknis kami di lapangan maupun dari fasilitas monitoring di XL Axiata Tower akan terus bersiaga, memantau dinamika trafik di semua lokasi layanan kami, termasuk di luar Jawa,” katanya.


Baca juga:  Alami Puso, Sejumlah Petani Jateng Mulai Ajukan Klaim Asuransi

Yessie menambahkan, salah satu yang juga menjadi perhatian tim XL Axiata adalah jaringan di sepanjang jalan tol, Jawa dan Luar Jawa. Keberadaan jalan tol yang baru dan semakin menghubungkan kota-kota utama di sepanjang Pulau Jawa, akan mendorong warga untuk bepergian di waktu libur panjang.

“Perpindahan masyarakat dari satu kota ke kota lain akan semakin masif. Maka kebutuhan masyarakat dan pelanggan atas layanan telekomunikasi dan data juga akan berpotensi meningkat di semua area,” imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, XL Axiata juga memberikan perhatian lebih pada area-area yang akan menjadi tujuan utama liburan akhir tahun, yaitu lokasi wisata dan pusat-pusat perbelanjaan. Setiap tahun selalu ada lokasi wisata baru, yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.

“Masyarakat, termasuk warga Ibu Kota Jakarta, tertarik mengunjunginya, setelah tersiar melalui berbagai media sosial. Penguatan sinyal sudah dilakukan di BTS-BTS yang meng-cover jalan tol di sepanjang Pulau Jawa. Bahkan untuk jalur tol trans Jawa, cakupan layanan XL Axiata 4G LTE sudah mencapai 98%,” ujarnya.

Menurutnya, seperti masa liburan panjang Lebaran, trafik layanan yang diprediksi akan mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasa adalah penggunaan layanan data. Layanan media sosial, dan Instant Messaging seperti Whatsapp, Instagram dan Line termasuk didalamnya video streaming akan meningkat.

Baca juga:  Pengembang Optimis Bisnis Properti Tumbuh Positif

“Masyarakat/pelanggan akan semakin aktif untuk mengunggah foto dan video yang menunjukkan pengalaman berlibur dari kota atau lokasi yang menjadi tujuan wisata di media sosial yang dimiliknya,” ungkapnya.

Selain itu, layanan penunjuk arah dan peta, seperti Waze dan Google Map akan banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mencari jalur terbaik menuju kota atau lokasi tujuan. Oleh karena itu, kemampuan jaringan memang harus menjadi perhatian khusus, termasuk juga kemampuan XL Axiata dalam mengatur trafik secara simultan.

Teknologi pengaturan jaringan yang diterapkan oleh XL Axiata antara lain mampu mengalihkan trafik penggunaan ke jalur yang lebih longgar. Selain itu, dari pusat monitoring jaringan, XL Axiata juga bisa mendeteksi lokasi-lokasi yang mengalami kenaikan trafik.

“Dengan demikian, maka antisipasi penyediaan jaringan yang memadai akan bisa dilakukan sejak dini,” tututnya.

Merujuk pada trend tahun sebelumnya, maka trafik layanan khususnya layanan data diperkirakan akan mengalami kenaikan pada malam tahun baru dan pada periode liburan panjang. Adapun area-area yang diperkirakan akan mengalami kenaikan trafik adalah area-area wisata dan pusat keramaian di beberapa kota besar, diantaranta di Carita, Bandung, Medan dan sekitaran Berastagi, Denpasar, Surabaya, Banjarmasin serta Makasar.

Secara keseluruhan untuk periode Natal dan Tahun Baru kali ini, untuk trafik layanan percakapan diperkirakan akan relatif stabil/stagnan, kemudian layanan SMS meningkat sekitar 4% dan khusus untuk layanan data diperkirakan meningkat sekitar 15-20%.

Baca juga:  OJK Dorong Pengembangan UMKM

Pada periode liburan panjang Natal dan berlanjut Tahun Baru 2018 yang lalu, pelanggan XL Axiata banyak mengisi liburanya dengan mengakses layanan data melalui beragam sosial media. Facebook, Twitter, Instagram, LINE, dan Youtube masih menjadi tempat masyarakat dan pelanggan XL Axiata untuk menghabiskan aktivitasnya di dunia digital. Secara rata-rata, akses ke media sosial berbagai platform tersebut naik sebesar 15%, di mana di puncak malam tahun baru kenaikannya mencapai sekitar 60%. Akses ke aplikasi Whatsapp menjadi yang paling tinggi kenaikannya, mencapai 70%.

Saat ini XL Axiata juga terus melakukan perluasan infrastruktur jaringan layanan data, sejalan dengan fokus perusahaan untuk terus mendorong perkembangan dan pertumbuhan penggunaan layanan data di masyarakat. Saat ini jumlah pelanggan XL Axiata mencapai sekitar 53,9 juta pelanggan, dengan jumlah pelanggan data mencapai sekitar 80% dari total pelanggan, yang didukung dengan infrastruktur jaringan sebanyak lebih dari 116 ribu BTS termasuk lebih dari 78 ribu BTS data (3G & 4G) di berbagai wilayah di Indonesia serta jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 45 ribu km. Saat ini jangkauan layanan data (3G & 4G) XL Axiata juga telah melayani lebih dari 422 kota/kabupaten di Indonesia.(aln)