JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimistis kehadiran varian baru Xpander Cross SUV akan mampu mendongkrak penjualan Mitsubishi di Jateng. Apalagi produk crossover ini menjadi varian tertinggi dari Xpander yang memberikan keunggulan berkendara di berbagai medan, tanpa menghilangkan sisi kenyamanan MPV.
Head of Sales & Dealer Management Region II Department MMKSI, Dessu Herdianto mengatakan, Xpander Cross hadir dalam 3 varian, yakni premium package, A/T dan M/T. Masing-masing tipe memiliki 5 pilihan warna, Quartz White Pearl, Jet Black Mica, Sterling Silver Metallic, Graphite Grey Metallic, dan Sunrise Orange Metallic.
“Kami optimis, dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, varian baru Xpander Cross ini dapat meningkatkan penjualan Mitsubishi pada kelas SUV di Jateng,” katanya, disela Mitsubishi Motors Auto Show yang dilaksanakan pada 14-17 November 2019 di Atrium Java Super Mall Semarang.
Menurutnya, Xpander Cross dibanderol mulai dari Rp270 juta – Rp289 jutaan. Adapun target penjualannya di Jateng diharapkan mampu menembus 240 unit perbulan untuk segmen low SUV.
“Diharapkan adanya Xpander Cross dapat secara nyata meningkatkan penjualan Mitsubishi,khususnya Xpander,” ungkapnya.
Dijelaskan, secara nasional, market Mitsubishi selama ini masih didominasi kawasan Jabodetabek dengan kontribusi 30% – 40%. Sedangkan untuk kontribusi di Jateng baru berkisar 8% saja.
“Peluncuran varian terbaru Xpander Cross SUV ini diharapkan juga mampu menambah penetrasi pasar. Jadi tidak ada istilah Xpander lama dan Xpander baru, mengingat sektornya juga berbeda,” jelasnya.
Sementara itu, dalam Mitsubishi Motors Auto Show ditampilkan sembilan unit kendaraan, yang terdiri dari XPander Cross, Eclipse Cross, Xpander varian ultimate, sport, exceed, dan pajero sport varian dakar ultimate, dakar 4×2, serta edisi terbatas rockford fosgate black edition.
“Dalam pameran ini kami menargetkan dapat menjual 200 unit mobil. Sedangkan khusus untuk Xpander Cross, diharapkan dapat terjual 50 unit atau 25% dari target penjualan pada pameran di Semarang,” tandasnya.(aln)