Yamaha Uji Ketangguhan WR 155R

- UJI KETANGGUHAN- Yamaha menggelar trabas trail untuk menguji ketangguhan WR 155R di Kopeng dan Merapi. FOTO : IST/ANING KARINDRA/JATENG POS

*Di Kopeng dan Merapi

SEMARANG- Komunitas Yamaha WR 155R mulai bertebaran di beberapa kota dan saling explore masing-masing daerahnya. Setelah di Tegal dan Purwodadi, giliran komunitas Yamaha WR 155R di Salatiga dan Jogja yang akan explore, sekaligus mencoba ketangguhan mesin dan kenyamanan berkendara dengan Yamaha WR.

Pada Minggu (25/10/2020), komunitas WR 155R dari Kota Salatiga yang digawangi pegiat trabas sekaligus owner Dony Motor, Koh Dony melakukan explore di sekitar kaki bukit Kopeng dan Telomoyo.

“Bersama Mas Wawan Tembong, Dony Akbar dan teman-teman komunitas Yamaha WR dari Salatiga, kami telah mencoba ketangguhan produk trail terbaru dari Yamaha, WR 155R,” papar Koh Dony.

iklan
Baca juga:  'CB150R Charity' Kumpulkan Rp8 Juta Untuk Anak Disabilitas

Meski rutenya tipis-tipis, lanjutnya, namun jalur yang dilalui cukup menantang. Tentu saja lantaran jalur offroad atau trail tersebut penuh berlumpur.

“Apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan, semakin seru,” jelas Koh Dony.

Ditambahkan Dony, bersamaan dengan komunitas WR, turut serta beberapa komunitas dari brand lain. Kesempatan seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk memberikan experience terhadap pengguna sepeda motor trail dari brand lain untuk mencobanya.

“Kalau kita bicara WR, tidak usah bicara torsi. Untuk masalah ini, WR tidak ada duanya untuk kelas ini. Yang diperlukan saat ini adalah bagaimana riders mampu mengendalikan WR yang jelas memiliki torsi yang sangat besar,” tambahnya.

Baca juga:  Yamaha Targetkan Penjualan 120 Unit XSR 255 di Solo Raya

Menurutnya, ini menjadi edukasi yang perlu disampaikan ke komunitas WR sendiri dan komunitas trail brand lain, terkait bagaimana kita mengelola torsi yang demikian besar agar menjadikan kita semakin nyaman dalam mengendarai.

Selain di Kopeng, komunitas WR di Jogjakarta juga akan mencoba ketangguhan mesin dan kenyamanan suspensi WR di kawasan Gunung Merapi.

“Jalur sudah kita survey, jalur Merapi di sisi tinur dan sisi barat,” jelas Bogie Ratman, pegiat trabas dan salah satu pendiri komunitas WR di Jogjakarta.

Sedikit berbeda dengan gas tipis-tipis di Kopeng, trabas bareng bertajuk ‘Ngetrail Bareng Ning Merapi’ ini akan dilaksanakan selama 2 hari. Dengan durasi yang demikian panjang, maka beberapa jalur yang akan dilalui sangat bervaritif. Jalur sungai, jalur sungai berbatu dan pasir, jalur kebun hingga jalur lereng Merapi.

Baca juga:  Hadir Seri Premium, Kini Penjualan HiAce Dipatok 460 Unit

“Jalur ini biasanya digunakan untuk komunitas trabas dari wilayah Jogja, tetapi biasanya hanya 1 hari. Nah, ini kita buat selama 2 hari. Kita akan buktikan ketangguhan mesin Yamaha WR 155R di jalur menantang ini. Dan kami yakin, WR 155R akan mempu melibasnya,” pungkas Bogie.(aln)

iklan