” Yang Ku Cinta ” Debut Album Mini Kalamaya

Kalamaya Band. Foto : DOK/JATENG POS.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG  – Hadir dalam genre musik pop rock ” Kalamaya ” band asal kota Lunpia Semarang. Grup musik yang digawangi para musisi muda berbakat, mampu menunjukan eksistensinya dalam industri musik profesional.

Meski terbilang band baru, personil yang tergabung merupakan pemain musik wajah lawas yang kerap tampil dipanggung musik khususnya di Semarang.

Ya, enam personil Kalamaya yakni, Ngurah Pernawa Dhilaar (vocal), S. Priandana (Bass)

Klodi Kurnia Tanjung (Guitar), Aditya Sudanta (Guitar), Arief Samudra (Keyboard) dan Reya (Drum). Mereka bergabung, tak sekedar melampiaskan idealisme bermusiknya dalam sebuah grup band.

iklan

Komitmen tersebut, dibuktikanya dengan menelorkan mini album perdananya, dengan debut dua lagu yang telah dirilis berjudul ” Yang Ku Cinta ” dan ” Bosan ” hasil karya cipta dan arensemen sendiri.

Baca juga:  Polda Jateng Gelar Lomba Menembak Di Akpol

S.Priandana alias Sugest salah satu kreator musik Kalamaya, mengatakan, progres debutan mini album band yang dibentuk pada awal September 2020 itu, menjadi bukti nyata Kalamaya ingin menjadi bagian grup musik yang mampu berkarya dikancah dunia industri musik Tanah Air.

“Dari kemampuan musik yang dipunyai masing-masing personil. Kami ingin memberikan karya musik yang mampu menarik perhatian masyarakat semua segmen. Tentunya, dua judul lagu yang kami rilis tersebut, menjadi barometer karya kami lebih profesional lagi dalam menapaki karir bermusik,”ujar, basis yang juga pernah menjadi aditional Power Slaves band rock legendaris.

Dijelaskan, debutan mini album dengan dua lagu yang dirilis dalam Indie Studioqu Musik tersebut, diharap menjadi karya perdana yang mampu menjawab kecintaan masyarakat pecinta musik diera milenial ini.

Baca juga:  Lahirkan Petani Milenial, Pemkot Semarang Gelar Jambore Petani Cilik

Meski dalam pengerjaan album yang dilakukan independen serta promosi melalui sosial media ditengah pandemi. Kalamaya tetap optimis karya musiknya bisa berjalan mulus diterima penggemar musik Tanah Air.

“Kalau dibilang berat untuk mempromosikan karya musik ditengah pandemi ini. Ya, itu semua bagian dari proses kesuksesan. kami tetap optimis, bahasa musik itu luas, tinggal bagaimana konsistensi yang akan kami tunjukan kepada masyarakat pecinta musik,”tegas, Sugest yang merupakan musisi paling senior Kalamaya Band.

Mengangkat keberadaan musisi band dan penyanyi lokal. Khususnya, asal Semarang dalam kancah industri musik profesional. Menjadi salah satu visi Kalamaya Band dalam karya musik yang tengah dirintisnya. (ucl/muz)

iklan