JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Persaingan sosial media yang begitu cepat, berpengaruh juga kepada nasib youtuber atau konten kreator Youtub. Seiring terus menurunya jumlah penonton, membuat pendapatan youtuber ikut berkurang.
Hal itu diakui oleh youtuber kondang, Gondrong Labanan, youtuber mancing yang kini tinggal di Kendal Jawa Tengah.
“Mohon maaf, saya secara jujur mengatakan saat ini para youtuber seperti saya menangis. Karena jumlah penonton terus menurun, sehingga pendapatan sharing iklan juga ikut menurun,”kata Gondrong Labanan, saat live streaming di teras rumahnya, awal Agustus 2023.
Bahkan Gondrong Labanan membuat judul videonya itu “Konten Kreator Youtube Nangiiiss…Ini Jawabanya”. Dalam videonya, pria berambut panjang ini menjelaskan kenapa saat ini konten kreator Youtube menangis. Menurutnya karena penonton youtube tambah mlempem. Jumlah penonton terus menurun.
“Jangankan yang upload video mingguan, yang upload tiap hari saja penonton terus menurun. Kenapa menurun? Menurut saya karena saat ini perang aplikasi sosial media. Lha pemenangnya saat ini adalah aplikasi Tiktok. Semua orang sekarang lihat Tiktok,”katanya.
Karana itu, menurut pria asli Tulungagung yang pernah transmigrasi ke Kalimantan Timur ini, konten kreator harus memutar otak. Karena saat ini pemenangnya Tiktok, maka semuanya harus juga merambah Tiktok. Membuat akun Tiktok untuk mencari sumber pendapatan baru di Tiktok.
“Supaya Tiktok dapat cuan gimana, ya lewat live tiktok. Koin-koin yang kita dapat dari live itu bisa diuangkan,”tambahnya.
“Mulailah akun Tiktok diisi konten-konten lama kita, konten yang diyoutub kita potong 3 menitan, ambil yang seru-seru yang menarik lalu buat Tiktok. Jadi sekali bikin konten youtube, sekalian buat ngisi Tiktok, “kata youtuber yang pernah dapat Rp 200 juta per bulan dari youtube ini.
Selain itu, tambahnya, konten kreator yang memang hidup dari konten, harus juga membuat fanpage Facebook. Caranya sama. Potongan-potongan video youtube buat upload di fanpage. Kasih versi pendeknya sambil diarahkan versi lamanya di youtube. Sehingga yang penasaran tetap akan mencari edisi youtubenya.
“Fanpage ini luar biasa ternyata. Hasilnya jauh lebih gede dari youtube. Contohnya youtuber mas Adi Sinau Hurip teman saya. Dia cerita pendapatan fanpagenya 100 kali lebih gede dari adsence atau iklan youtube, karena fanpage bisa dimonete juga,”jelasnya.
Karena itu, meski sekarang youtube tidak sebesar dulu, Gondrong berharap konten kreator tidak menyerah. Tetaplah berkarya untuk Youtube sambil melebarkan ceruk baru di Tiktok dan fanpage Facebook.
Dia sarankan juga, akun sosial media yang ada bisa dibuat jualan. “Saya sendiri saat ini juga sedang menyiapkan usaha jualan alat-alat pancing lengkap dengan merek Gondrong Labanan, semoga laris manis juga jualan onlinenya,”harapnya. (jan)