JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Semarang Mbangun menjadi salah satu dari delapan program unggulan yang ditawarkan oleh pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) dalam kontestasi Pilwakot 2024.
Calon wali kota Semarang Yoyok Sukawi mengatakan, bahwa program Semarang Mbangun dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan layanan publik yang maju dan berkelanjutan.
“Fokus utamanya adalah pada penyediaan air bersih, transportasi berkualitas, penanganan rob dan banjir dengan pendekatan inovatif, serta pembangunan sarana olahraga bertaraf internasional,” ucapnya.
Program Semarang Mbangun akan diwujudkan Yoyok-Joss dalam beberapa arah kebijakan. Yakni terpenuhinya layanan air bersih yang merata dan murah, serta subsidi berlangganan air bersih untuk warga miskin di Kota Semarang.
“Kami ingin memastikan akses air bersih yang terjangkau dan merata di seluruh wilayah di Kota Semarang, dengan subsidi khusus untuk warga miskin agar dapat memenuhi kebutuhan dasar tanpa beban finansial yang berat,” ujar CEO PSIS tersebut.
Pasangan Yoyok-Joss juga berjanji menyediakan layanan transportasi yang berkualitas dengan peremajaan unit bus, modernisasi tata kelola transportasi, memperluas jangkauan hingga ke kantong permukiman, dan meningkatkan konektivitas antarwilayah aglomerasi. Termasuk perbaikan dan memperbanyak shelter untuk tempat tunggu bus agar lebih aman dan nyaman bagi warga.
“Kami ke depan akan melakukan peremajaan unit bus dan modernisasi tata kelola transportasi untuk meningkatkan efisiensi, memperluas jangkauan hingga ke kantong permukiman, dan meningkatkan konektivitas antarwilayah aglomerasi.
Sementara calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan, program Semarang Mbangun juga menyangkut upaya dalam penanganan rob dan banjir di Kota Semarang. Pihaknya memberikan perhatian lebih terhadap persoalan banjir dan rob di wilayah pesisir.
Penanganan rob dan banjir dilakukan melalui inisiasi desalinasi untuk menghentikan penggunaan air tanah bagi daerah rentan, sekaligus menambah cadangan air baku Kota Semarang. Selain itu juga dilakukan revitalisasi dan penertiban pengelolaan rumah pompa.
“Dalam menangani rob dan banjir kami akan mengimplementasikan inisiatif desalinasi untuk mengurangi penggunaan air tanah di daerah rentan, menambah cadangan air baku, serta revitalisasi dan penertiban pengelolaan rumah pompa dengan metode yang terinspirasi dari cara Belanda dalam menangani air rob,” ungkap dia.
Selain itu, pasangan Yoyok-Joss juga akan membangun sarana olahraga di setiap kecamatan di Kota Semarang. Hal ini sebagai wadah bagi masyarakat dalam menyalurkan hobi, minat, dan bakat yang didukung fasilitas layak.
“Di mana kami ingin membangun fasilitas olahraga di setiap kecamatan untuk mendorong partisipasi warga dalam aktivitas olahraga dan meningkatkan prestasi olahraga lokal,” tandas Joko Joss.(sgt)