Yoyok Siap Selamatkan PSIS dari Ancaman Degradasi

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menanggapi kekhawatiran yang menghantui fans dan suporter soal nasib Mahesa Jenar yang masih belum terlepas dari ancaman degradasi di BRI Liga 1 2024/2025.

Jika melihat posisinya, PSIS saat ini memang berada di peringkat ke-13 klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Mereka mengoleksi 21 poin dari 20 laga. Jumlah ini hanya terpaut lima poin dari Semen Padang di peringkat ke-16 alias batas atas zona merah.

Mengingat kompetisi masih panjang, Mahesa Jenar tentu harus bisa menjaga jaraknya untuk bisa mencapai posisi aman. Setidaknya masih ada 14 pertandingan tersisa yang harus diperjuangkan PSIS agar selamat dari ancaman degradasi.

Baca juga:  Ini Alasan Yoyok-Joss Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan di Kota Semarang

Yoyok Sukawi menegaskan, seluruh elemen PSIS kini tengah berusaha untuk menyelamatkan nasib Mahesa Jenar. Jajaran pemilik saham, ofisial, pelatih hingga para pemain bakal berjuang mati-matian untuk bertahan di kasta tertinggi.


“Harus yakin bisa bertahan. Kami semua di PSIS, saya selaku CEO, Coach Gilbert, dan semua pemain PSIS Semarang, termasuk para pemegang saham, semuanya berjuang mati-matian untuk mempertahankan PSIS di Liga 1,” kata Yoyok Sukawi.

Yoyok berharap, perjuangan anak asuh Gilbert Agius pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 bisa mendapatkan dukungan penuh dari fans dan suporter. Sebab, ini sangat penting untuk menambah motivasi Mahesa Jenar.

“Seluruh pemain bekerja maksimal. Ketika dalam keadaan tertinggal, mereka tetap berjuang untuk bangkit mengejar ketertinggalan. Doakan saja. Mohon doa restunya dari saudara-saudara sekalian,” ujar Yoyok.

Baca juga:  Piala Menpora, PSIS Semarang dan Barito Putera Melaju ke Delapan Besar

“Kami butuh doa, kami butuh dukungan untuk mempertahankan PSIS di Liga 1. Tolong bantu kami untuk bersama-sama mempertahankan PSIS di kasta tertinggi. Itu harapan dari kita semua,” tambah dia.

Selain itu, Yoyok merasa yakin jika publik masih memiliki harapan besar untuk PSIS Semarang. Oleh karena itu, Mahesa Jenar akan berusaha untuk bisa mempertahankan eksistensinya di kasta tertinggi.

“Saya yakin ini juga menjadi harapan dari seluruh warga Kota Semarang. Semuanya tidak ada yang menghendaki PSIS degradasi ke Liga 2. Semua menghendaki PSIS bertahan di kasta tertinggi,” sambungnya.

“Ayo, kita sekarang bersama-sama mendoakan PSIS bertahan ke Liga 1. Bahkan bisa membawa kembali PSIS ke papan tengah, hingga papan atas klasemen,” lanjut eks anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.

Baca juga:  PSIS Semarang U18 VS Persika, Messy Karanganyar Tampil Istimewa

Mahesa Jenar memang bisa sedikit bernafas lega setelah berhasil mengakhiri tren buruknya di BRI Liga 1 2024/2025. Pada pekan ke-20, anak asuh Gilbert Agius sukses mencuri tiga poin dari markas PSBS Biak.

Kemenangan ini tak hanya menghasilkan tiga poin saja bagi Septian David Maulana dkk, tetapi juga mengakhiri tren buruk PSIS yang sudah tidak berhasil meraih hasil positif pada lima pertandingan sebelumnya. (bol/riz)