YPTK Satya Wacana, Berkontribusi untuk Masyarakat dan Gereja

Ketua Pengurus YPTKSW Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D secara simbolis memukul gong sebagai tanda dimulainya program Dana Abadi. ( ist/dekan bawono/jateng pos).

JATENGPOS.CO.ID,  SALATIGA – Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) meluncurkan program Dana Abadi Pendidikan, Kamis (3/2) bertepatan dengan HUT ke-66 YPTKSW. Program hasil kolaborasi antara YPTKSW, gereja pendukung serta mitra ini berupaya menggalang dana yang akan digunakan sebagai beasiswa bagi anggota jemaat gereja maupun unit pendidikan di bawah naungan YPTKSW.

Dalam acara Ibadah Syukur yang diselenggarakan di Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), ketua YPTKSW Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D secara simbolis memukul gong sebagai tanda dimulainya program ini.

Wakil Ketua Pengurus YPTKSW, Ir. Fence Emanuel Lase menjelaskan program ini telah digagas sejak beberapa tahun lalu. Mendesaknya kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni bagi unit-unit di bawah yayasan maupun gereja menjadi latar belakang diluncurkannya program ini.

Baca juga:  Empat Pilar Kebangsaan Perkuat Persatuan Masyarakat Dalam Mengatasi Pandemi Covid19

“Dana Abadi Pendidikan merupakan program jangka panjang sebagai upaya melahirkan SDM handal yang dapat berkontribusi bagi organ YPTKSW. Awal dari program ini akan diberikan beasiswa bagi siapapun di bawah unit pendidikan maupun gereja untuk menempuh studi lanjut pasca sarjana,” imbuh Fence.


Sementara itu Ketua Pengurus YPTKSW Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D berharap melalui program ini dapat terjalin relasi yang lebih kuat antara YPTKSW dengan gereja-gereja pendukungnya. Dalam kesempatan kemarin Hari Sunarto turut menyampaikan rasa syukur atas perjalanan 66 tahun YPTKSW. Perjalanan sejarah yang tidak mudah ini dikatakan Hari dapat terlewati atas penyertaan Tuhan dan hasil karya seluruh organ YPTKSW, termasuk di dalamnya UKSW.

Baca juga:  GAWAT!!! 100 Kades di Sragen Terancam Jadi Tersangka

Memasuki usia 66 tahun, disebutkan Hari, tata kelola dan relasi kelembagaan menjadi fokus perubahan YPTKSW yang memiliki tiga unit kerja. Unit kerja tersebut terdiri dari unit usaha yang meliputi PT. Satya Mitra Sejahtera dan BPR Satya Artha, Unit Pendidikan yang meliputi UKSW dan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, serta Unit Kesejateraan yang meliputi DPSW dan KKPSW.

“Kami juga tengah fokus pada pengembangan fisik maupun non fisik. Harapannya seluruh organ di bawah YPTKSW dapat memberikan support sehingga dapat terjadi perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik dan apa yang dilakukan memberi kontribusi bagi gereja dan masyarakat,” tegasnya.

Ibadah Syukur ke-66 YPTKSW yang diselenggarakan secara luring terbatas diikuti oleh seluruh organ yayasan baik pembina, pengawas, dan pengurus serta para pimpinan unit dibawah naungan YPTKSW. Mengusung tema

Baca juga:  Kembangkan Teknologi Pembelajaran AVRU

“Kuatkan dan Teguhkanlah Hatimu”, hadir sebagai pembawa firman yakni Pdt. Iman Santoso dari GKI Salatiga. Mengusung ayat alkitab Ulangan 31:1 sebagai landasan firman yang dibawakan, Pdt. Iman menekankan mengenai penyertaan Tuhan pada umatNya.

Dalam momentum perayaan HUT YPTKSW Pdt. Iman mengajak untuk menghayati dengan penuh syukur atas penyertaan Tuhan dalam perjalanan yayasan selama ini. “Segala kesulitan dan jatuh bangun telah dilalui, ke depan masih banyak tantangan yang harus dihadapi maka tema ini harus diingat dan direnungkan. Apa yang menjadi nilai-nilai dari yayasan juga harus dipegang teguh dan diperjuangkan, kuncinya semua dapat diatasi jika kita selalu mengandalkan Tuhan,” pesannya. (deb)