JATENGPOS. CO. ID, KUDUS-Perseroan Terbatas (PT) Djarum Kudus mulai cairkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para buruhkan, dengan total dana sebesar Rp 129,9 Miliar, Selasa (2/4). Uang tersebut untuk 51.317 karyawan yang tersebar di sembilan kabupaten di Jawa Tengah.
Public Affair Manager PT Djarum Kudus, Rahma Mochtar Kusumasastra mengatakan, patokan THR adalah nilai upah minimum regional (UMR) sesuai kabupaten masing-masing. Sedang di Kudus sendiri, tahun ini sebesar Rp 2,695 juta, dengan jumlah buruh 44.861 orang.
‘’Khusus jumlah THR yang dicairkan di Kudus sendiri sebesar Rp 113,2 miliar,’’ ungkap Rahma di Brak (gudang produksi) Bitingan Lama PT Djarum Jalan dr Ramelan Kudus, Selasa pagi.
Kata Rahma, pencairan THR tahun ini lebih besar 10,38 persen dibanding tahun lalu yakni sebesar Rp 116,464 miliar dengan jumlah karyawan 52.025 orang. Hal itu disebabkan adanya peningkatan nilai UMR tahun ini, dan dampak dari keluar masuk karyawan harian dan borong pada bagian produksi rokok.
‘’Pencairan THR tahun ini naik 10 persen dibanding tahun lalu, karena perbedaan UMR dan keluar masuk karyawan,’’ jelasnya.
Pihaknya merincikan, dari dana THR sebesar Rp 129,9 milar itu, untuk karyawan di Kudus sebesar Rp 113,2 miliar, Demak Rp 29,7 juta, Pati Rp 10,52 juta, Rembang 1,9 juta, Jepara Rp 3,63 juta, Lombok Rp 37,8 juta, Temanggung Rp 158,67 juta, Sragen Rp 374,22 juta dan Sukoharjo Rp 7 juta.
Sedang untuk proses pencairannya, Mochtar menuturkan, pencairan THR di PT Djarum dibagi menjadi dua sistem, Rp 1 juta diberikan secara cash dan sisanya Rp 1,6 juta ditranfer ke rekening masing-masing buruh. Hal itu dilakukan demi keamanan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
‘’Pertimbangan kami demi keamanan dan untuk literasi perbankan. Setiap karyawan pun sudah memiliki rekening,’’ imbuhnya.
Dirinya pun berharap, uang tersebut bisa untuk mencukupi kebutuhan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Disisi lain dapat bermanfaat, terutama yang sebelumnya menjadi korban banjir.
‘’Kami berharap semoga THR bermanfaat, apalagi belum lama ini banyak yang terdampak banjir,’’ kata Rahma.
Salah satu buruh giling PT Djarum Kudus, Wiwin Setiorini warga Undaan mengaku senang THR nya sudah cair. Namun yang diberikan secara cash sebesar Rp 1 juta, dan yang ditranfer ke rekening tabungan sebesar Rp 1.659 juta.
‘’Uangnya nanti untuk lebaran, untuk membeli keperluaan lebaran dan pakaian anak-anak,’’ pungkasnya. (han/rit)