JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Sebanyak 213 siswa sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) negeri di lingkungan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) mendapat bantuan beasiswa dari unit pengumpul zakat infak dan sedekah (UPZ).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekda Djarot Supriyoto mewakili Bupati Semarang H Ngesti Nugraha di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (20/8).
Menurut Bupati, dana zakat infak dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan oleh para karyawan dan guru di Disdikbudpora itu bisa menjadi harapan baru bagi para siswa untuk melanjutkan pendidikannya.
“Dana ZIS bukan hanya kewajiban. Lebih dari itu adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap kondisi sesama yang kekurangan,” tegasnya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda.
Bupati berharap dana ZIS dapat disalurkan secara rutin setiap bulan. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para siswa maupun pihak lain yang membutuhkan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbudpora , Budi Riyanto menjelaskan bea siswa juga diberikan kepada 44 siswa lain usulan Dinas Sosial, 10 siswa MTs NU Ungaran, enam siswa Sanggar Kegiatan Belajar (SKB ) Ungaran dan Susukan serta tiga siswa TK Negeri Pembina.
Dibantu pula delapan siswa non Muslim. Masing-masing siswa mendapatkan Rp500 ribu. Sedangkan 24 guru tidak tetap / pegawai tidak tetap kurang mampu masing-masing dibantu Rp750 ribu.
Selain itu ada pula bantuan untuk perbaikan dan peralatan untuk enam musala. Total dana bantuan yang disalurkan Rp185 juta.
Diakui oleh Budi, jumlah karyawan dan guru di lingkungan Disdikbudpora semakin berkurang karena ada yang pensiun. Namun kesadaran membayar ZIS di kalanhan mereka tetap tinggi. Sehingga perolehan dana setiap bulannya relatif stabil.
“Kami berharap penyaluran dana ZIS akan tetap berjalan baik terutama untuk para siswa dan tenaga pendidik yang membutuhkan ,” tegasnya .
Pada kesempatan itu pula diserahkan dana bantuan untuk revitalisasi enam makam bersejarah senilai total Rp300 juta. (muz)