JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Penggemar kopi kekinian, kopi millennials, kopi dari hati yang didesain buat teman sejiwa di Ungaran, Semarang, boleh tersenyum. Gerai Kopi Janji Jiwa Jilid 726 bakal hadir di Gallery Radja Pendapa, Jalan Flamboyan, Leyangan, Ungaran Timur.
Ini adalah cabang kedua, dari Kopi Janji Jiwa Kedung Mundu, Semarang yang sudah eksis lebih dulu. “Belajar dari sukses Janji Jiwa Kedung Mundu, kami membuka satu.gerai.lagi dengan brand yang sama, Janji Jiwa! Kopi dari Hati,” kata Eleonora Aprilita S, pemilik gerai kopi ini.
Antara Kedung Mundu dan Radja Pendapa Gallery Leyangan memang beda. Di Kedung Mundu, dekat dengan customers, ada kampus, sekolah dan perumahan, lengkap. Didukung oleh parkiran yang luas dan longgar. “Di Radja Pendapa Gallery, lokasi menyendiri di atas bukit, sejuk dan view Gunung Ungaran,” kata Eleonora.
Sama-sama punya sensasi, punya keasyikan, punya cerita, dan rasa kopi yang betul-betul terjaga. Lalu apa keunggulan Kopi Janji Jiwa Ungaran di Leyangan? Mengapa dibuat di sana? 10 Alasan Ngopi di Janji Jiwa Ungaran.
1. View di ketinggian, menatap Gunung Ungaran.
Salah satu alasan mengapa Janji Jiwa Ungaran dikembangkan di Radja Pendapa Gallery Leyangan ini, karena lokasinya bagus, di ketinggian, bisa melihat Gunung Ungaran di saat langit cerah, malamnya juga kelihatan lampu-lampu di Bandungan. Senja menjelang malam, langit merah merona, indah di kamer. Minum kopi dengan panorama alam yang segar dan setiap saat berubah sesuai cuaca, itu suasana yang paling dicari para pegiat seni budaya, untuk inspirasi dalam berkarya.
2. Sejuk, Udaranya Segar!
Kopi Janji Jiwa Ungaran yang Leyangan ini berbeda dari kebanyakan. Di tepi jalan yang tidak banyak dilalui mobil dan kendaraan umum, dekat kawasan perumahan, persawahan, hijau daun, taman dan sejuk. Apalagi sore menuju malam, ambience-nya asyik sekali buat ngopi. Bagi kreator sastra, inilah suasana yang dicari untuk menggubah puisi.
Salah satu faktor yang membuat kopi terasa enak adalah udara yang bersih, minim polusi, dan sejuk. Itulah jawaban, mengapa minum kopi di Dieng, Bromo, Ijen, dan tempat sejuk lain terasa lebih merasuk rasa kopinya.
3. Music Performance Live Entertainment.
Secara periodik, akan dihadirkan live music, live entertainment, yang waktu waktunya akan dipromosikan melalui media digital. “Kami.menggandeng komunitas music dan arts performance untuk tampil, kami sediakan space, tempat berkreasi dan berkesenian,” ungkap Eleonora yang juga pegiat music klasik itu.
Pilihan lagu-lagunya juga lebih ke anak-anak muda sekarang, sehingga apa yang dirasa dengan kopinya, apa yang dilihat suasana kafe, dan apa yang didengar dengan lagu-lagunya, harus matching.
4. Modern versus Klasik.
Sering terjadi perdebatan soal modern versus cultural, masa kini dengan masa lalu, minimalis dengan klasik yang memegang tradisi. Padahal, ada banyak benang merah yang sama! Kopi Janji Jiwa ini didesain di Gallery Rumah Adat Jawa yang serba ukir dan dominan unsur kayu. Sedang tempat baristanya tetap menggunakan teste anak muda, hitam putih, kotak-kotak, besi dan kaca, millennials. Kalian pasti menemukan cara “damai” antara modern dan klasik, di Janji Jiwa Ungaran di Radja Pendapa Gallery.
5. Millennials Zaman Now versus Jadul Bersahaja.
Segmentasi di era digital itu adalah tidak tersegmentasi. Semua bisa di-engage, semua bisa menjadi customers loyal, ketika mendapatkan sensasi dan experiences yang menyentuh rasa, dan dipromosikan tepat sasaran. Maka dengan info yang benar dan bagus, millennials dan generasi x-y bisa menemukan kesamaan teste.
6. Dekat Pintu Tol Ungaran dekat Alun Alun Bung Karno Ungaran.
Dari Alun-alun Bung Karno Ungaran hanya sekitar 5 menit, tidak jauh. Pintu tol Ungaran itu belok kanan sudah langsung alun alun, dari situ menuju ke Leyangan. Jadi tidak terlalu jauh dari mana-mana.
7. Free Wifi, Colokan, Cameragenic .
Ini kebutuhan dasar, atau basic need buat anak anak muda sekarang. Seperti halnya dulu orang menyebut kebutuhan dasar orang itu ada 3, sandang, pangan, perumahan. Saat ini, 3 kebutuhan pokok itu saja tidak cukup. Wifi itu seolah jendela dan pintu kaca, yang bisa melihat dunia kapan saja, di mana saja.
Colokan listrik itu seperti nyawa mereka di games nya Jumanji. Setiap persentase power electric, atau setiap strip baterai, adalah lama hidup mereka beronline. Maka ketika di sana banyak colokan, artinya bisa punya lifetime yang lebih lama pula.
Cameragenic atau Instagramable, itu syarat mutlak, alias wajib, atau rukun buat menjadi posko ngumpul, ngobrol, ngopi buat anak anak muda. “Ketiga unsur anak muda itu, tersedia komplit di Kopi Janji Jiwa Ungaran,” jelas Eleonora.
8. Tenang Tidak Buru Buru.
Minum kopi itu tidak seperti meneguk air putih sehabis olahraga. Yang satu botol 600 ml diteguk sekali habis. Minum kopi itu dinikmati teguk demi teguk, tetes demi tetes. Dirasakan sensasi rasanya, dari bahan bahan yang asli Indonesia yang otentik dan kaya rasa.
Minum kopi juga butuh suasana. Semakin nyaman, semakin asyik, semakin betah, semakin berselera. Kopi juga akan semakin berasa nikmat jika diminum bersama teman, yang sejiwa tentunya. Yang punya passion yang sama, kesukaan yang sama. Yang punya minat dan frekuensi yang sama.
9. Kopdar Netizen.
Nah, bagi netizen, pegiat media sosial, Instagrammers, Facebookers, Youtubers, penghobi Twitter, Kopi Janji Jiwa Ungaran di Radja Pendapa Gallery bisa dijadikan basecamp, tempat janjian, kopi darat aluas kopdar. Kadang netizen itu hanya berinteraksi di online dan dunia maya. Mereka perlu menjalin relasi di offline, di darat, bertemu muka. “Ada banyak games dan gimmick buat para netizen nantinya,” jelas Eleonora.
10. CoWorking Space buat Creative Work.
Mau garap PR alias Pekerjaan Rumah, pra karya bersama, project design, pekerjaan kreatif, membuat dan mendiskusikan project, tempatnya longgar dan bisa menampung banyak group. Bahkan mau rapat RT RW juga bisa, lebih asyik, lebih kekinian, lebih menyenangkan.
Dalam konsep pariwisata, kafe kafe termasuk kategori bisnis atraksi dan juga amenitas. Setiap amenitas membutuhkan kelengkapan akomodasi, salah satunya cafe cafe. Kalau atraksi sudah jelas, bisa mengundang travelers datang dan belanja atau spending.
“Jaga tanggal operasional nya ya? Mulai 24 Januari 2020, Kopi Janji Jiwa Ungaran di Radja Pendapa Gallery, Leyangan bakah hadir menyapa para penggemar kopi di Ungaran. Sampai jumpa,” kata Eleonora yang juga pemilik Opus Nusantara itu. (rif)