277 Warga Sipil Palestina Tewas, 8.500 Luka-luka Akibat Agresi Barbar Militer Israel

Seorang wanita Palestina memasak sementara yang lain duduk di tengah puing-puing rumah mereka yang hancur oleh serangan udara Israel selama pertempuran Israel-Hamas di Gaza, Minggu (23/5/2021). ANTARAFOTO/REUTERS/Mohammed Salem/rwa.

JATENGPOS.CO.ID, RAMALLAH – Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mengatakan agresi ‘barbar’ Israel terhadap rakyat Palestina di Yerusalem, Tepi Barat, dan Jalur Gaza dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan terbunuhnya 277 warga, termasuk 70 anak-anak dan 40 wanita.

Selain itu, katanya, 8.500 warga menderita luka-luka.

Dalam konferensi pers pada Minggu (23/5), Alkaila mengatakan bahwa kementerian memantau 89 pelanggaran terhadap pusat perawatan dan kendaraan ambulans.

Ia menekankan pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua konvensi dan perjanjian internasional serta Konvensi Jenewa Keempat.

iklan

Dua orang dokter tewas di Jalur Gaza dan sejumlah staf medis terluka, termasuk seorang dokter dalam kondisi kritis.

Menteri Alkaila mengatakan pengeboman Israel menargetkan berbagai pusat medis dan klinik, termasuk Rumah Sakit Beit Hanoun, Indonesia, dan al-Shifa.

Baca juga:  Ledakan di Jalur Gaza Tewaskan Enam Pejuang Hamas

Ia menegaskan bahwa penghancuran besar-besaran bangunan milik Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, serta serangan terhadap paramedis di Masjid al-Aqsa, di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem, dan di Tepi Barat, adalah bukti nyata pelanggaran Israel.

Pelanggaran tersebut merupakan kejahatan perang dan dapat dihukum berdasarkan hukum internasional. (fid/ant)

iklan