4.020.124 Rakyat Indonesia Telah Jalani Vaksinasi COVID-19

Petugas Puskesmas Pandanaran Kota Semarang sedang menyuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac kepada sejumlah tenaga medis Kota Semarang di Gedung D.K.K lantai 10, Jumat (15/01/21). Penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut menandai dimulainya program vaksinasi di Indonesia.

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 4.020.124 orang Indonesia telah menjalani vaksinasi COVID-19 atau bertambah 34.528 orang yang diberi vaksin pada 14 Maret 2021, dengan pemberian suntikan dosis pertama.

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu, dari 4.020.124 orang tersebut, sebanyak 1.460.222 orang sudah diberikan vaksin dosis kedua, atau bertambah 5.386 orang dari sebelumnya.

Saat ini, pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 40.349.051 orang.

Vaksinasi tahap I dimulai sejak 13 Januari 2021, yang menyasar tenaga kesehatan.

iklan

Sementara vaksinasi tahap II dimulai pada 17 Februari 2021, dengan total sasaran vaksinasi 38 juta orang yang terdiri atas 21 juta orang lanjut usia (lansia) dan 16 juta lainnya adalah pelayan publik.

Baca juga:  Wali Kota Semarang Batal Ikut Vaksinasi COVID-19 Pertama

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan sekitar 1,5 juta suntikan vaksin COVID-19 per hari bisa diberikan kepada masyarakat pada semester kedua tahun ini yang dimulai Juli untuk tercapainya target program vaksinasi di Indonesia.

“(Sebanyak) 75 persen tersedia vaksin mulai bulan Juli. Sebanyak 181,5 juta orang, 363 juta dosis (vaksin) dibagi 365 hari itu satu juta sehari kalau vaksinnya rata tersedianya. Vaksinnya ini tersedianya di semester kedua yang banyak. Akibatnya, kepepet kita di semester kedua. Hitung-hitungan saya harus 1,5 juta suntik per hari,” kata Menkes dalam konferensi pers virtual, Sabtu (13/3).

Dia meminta masyarakat Indonesia bersabar menunggu giliran vaksinasi mengingat keterbatasan vaksin saat ini, sehingga hanya 24 persen populasi yang akan disuntik. (fid/ant)

Baca juga:  Aman Abdurrahman Tak Ajukan Banding
iklan