JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Ribuan warga mengikuti pawai pembangunan Kabupaten Semarang dan kirab budaya di Ambarawa, Minggu (18/8/2024). Sejak sekitar pukul 06.00 WIB, peserta pawai sudah berduyun-duyun memasuki lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai titik awal keberangkatan.
Seluruh persiapan dan penataan urutan peserta diatur dengan rapi oleh panitia. Bupati Semarang H Ngesti Nugraha datang bersama Hj Peni Ngesti Nugraha dan anggota Forkompimda.
Sebelum melepas peserta pawai, Bupati mengajak seluruh warga untuk terus mendukung program pembangunan daerah. Antusiasme warga mengikuti pawai diharapkan dapat mendorong geliat ekonomi warga secara menyeluruh.
“Sehingga pembangunan daerah akan dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Selama kepemimpinan Bupati H Ngesti Nugraha, indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Semarang terus meningkat. Pada 2022, IPM Kabupaten Semarang tercatat 74,67 persen. Setahun kemudian menjadi 75,13 persen. Hal itu menunjukkan mutu kehidupan masyarakat, termasuk tingkat pengetahuan yang semakin membaik. Indikator ini menjadi salah satu hal penting mengukur keberhasilan pembangunan daerah.
Selain itu jumlah pengangguran juga menurun. Demikian pula kemiskinan ekstrem tercatat 7,05 persen dari sebelumnya sekitar 7,9 persen. Pemkab Semarang terus menciptakan lapangan pekerjaan yang memadai. Dalam hal ketenagakerjaan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Semarang pada tahun 2023 mencapai 4,05 persen atau turun 0,76 persen poin terhadap kondisi tahun 2022 yang mencapai 4,81 persen.
Sedangkan cakupan jaminan kesehatan mencapai 98,83 persen atau berstatus Universal Health Coverage (UHC). Atas pencapaian ini Bupati Semarang Ngesti Nugraha pada Kamis (8/8/2024) menerima penghargaan Awards yang diserahkan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti.
“Melalui penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Semarang dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Semarang. Dan kami, akan terus berkomitmen untuk terus maju menjamin kesehatan masyarakat kita di Kabupaten Semarang,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini Bupati mengajak seluruh warga untuk selalu guyub rukun menjaga persatuan, menjaga suasana daerah tetap kondusif ayem tentrem dan nyaman.
Kepala Dinas Kominfo Petrus Triyono selaku panitia pawai pembangunan menjelaskan sebanyak 88 kelompok ikut serta dalam pawai pembangunan dan kirab budaya kali ini.
Diantaranya 24 kelompok pejalan kaki siswa sekolah dari tingkat TK sampai SMA, 20 kelompok jalan kaki umum dan 44 mobil hias dari OPD dan masyarakat.
Peserta kirab akan menempuh rute sepanjang kurang lebih tiga kilometer. Mulai dari lapangan Pangsar, alun-alun Ambarawa di Tambakboyo dan melintasi panggung kehormatan di depan pasar Kuliner Ambarawa Jalan Jenderal Sudirman. (muz)