30.7 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Jadi Inspirasi Musikalitas Generasi Muda

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG –  Tiga dekade band rock legendaris asal Kota Lunpia Semarang ” Power Slaves ” masih menjadi idola masyakat pecinta musik disemua penggemar lintas generasi.

Eksistensi bermusik tersebut, mampu ditunjukan Power Slaves dalam konser 30 tahun yang dihelat virtual dan menjadi serangkain event HUT ke 474 Kota Semarang.

Selain virtual dalam konser panggung musik berkelas di SMI Building Semarang itu, juga dihadiri para tamu undangan dan petinggi Kota Semarang dalam tatanan prokes pembatasan penonton.

Tampil dalam formasi lawas dan beberapa personil baru. Power Slaves, mampu menunjukan musikalitasnya sebagai band legendaris yang masih taji dalam penampilanya diusia 30 tahun.

“Terimakasih untuk Pemerintah Kota Semarang dan semua pihak pendukung berlangsung suksesnya konser 30 tahun Power Slaves. Momen tiga dekade ini, bagian komitmen dan konsistensi musikalitas kami, meski diusia tiga dekade ini kami sudah tidak muda lagi, tetapi karya bermusik tidak memandang usia. Kami harus tetap konsisten sebagai band rock yang dianggap legendaris di Tanah Air”,terang, Heidy Ibrahim vocalis Power Slaves, belum lama ini.

Baca juga:  PPDB Kota Semarang 2024, Mbak Ita: Tidak Ada Titip-Menitip

Tidak saja membawakan deretan lagu hits dalam koleksi album yang pernah merajai tangga lagu musik rock Indonesia.Power Slaves, juga tampil berkolaborasi bersama Hendrar Prihadi Walikota Semarang, dengan membawakan lagu berjudul ” Oh Kasih ” yang dibawakan sempurna.

Heidy Ibrahim berpesan, untuk band generasi muda khususnya genre rock di Kota Semarang. Tetaplah menjadi jati diri sendiri, konsistensi karya musik akan membuahkan hasil maksimal.

“Kami mampu bertahan hingga tiga dekade. Karena, komitmen dan konsistensi yang kami bangun dari awal tetap satu visi untuk memberikan karya musik terbaik, yang kini mampu menjadi inspirasi generasi muda bakat musik”,tutur Heidy.

30 tahun Power Slaves, tidak menjadi jumawa seluh personil yang tergabung saat ini. Baginya Power Slaves,  karya musik tidak ada batas usia tetap berkarya dan nikmati lika – liku perjalanan panjang hingga menjadi salah satu band legendaris Tanah Air yang masih utuh sejak 1991 hingga saat ini. (ucl/muz)


TERKINI

The Blues Diunggulkan

Ukir Sejarah di Real Madrid

Oxford Pemuncak Kkasemen

Harimau Malaysia U-23 Beri Sinyal

Rekomendasi

Lainnya

Jurnalis Jateng Pos Sabet Juara 1

Ajak Masyarakat Peduli Usaha Kecil

Waka Polda Pesan Agar Personil Walpri Paslon...