KARANGANYAR– PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukoharjo memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Wanita Suka Maju sebagai penyelenggara pelatihan pengembangan tepung mocaf kearifan lokal di kalangan warga Desa Pendem, Sukoharjo, pada Senin (28/6/2021). Bantuan yang merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) merupakan wujud kepedulian PLN terhadap pemberdayaan masyarakat Desa Pendem yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.
Secara simbolis bantuan diserahkan langsung oleh Manager PLN UP3 Sukoharjo, La Ode Lawati, kepada Ketua Kelompok Tani Wanita Suka Maju, Suminem, yang turut didampingi oleh Kepala Desa Sambirejo, Mardiyanto, dan beberapa tokoh masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pendem menyampaikan apresiasi kepada PLN atas dukungannya terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pengembangan tepung Mocaf ini.
“Dulu kegiatannya sempat lesu karena kurang modal dan kendala pemasaran, semoga bantuan dari PLN ini bisa menghasilkan kegiatan yang positif bagi ibu-ibu, mengangkat perekonomian keluarga, dan juga Desa Pendem sendiri,” ungkap Mardiyanto.
Bantuan modal diwujudkan dalam bentuk pelatihan pengolahan, pelatihan marketing, dan prasarana seperti mesin pengering, mesin penggiling, serta alat-alat penunjang lainnya.
Sebelumnya, singkong dikenal sebagai salah satu produk lokal yang melimpah di wilayah tersebut namun belum dapat diolah oleh warga. Para petani wanita yang tergabung dalam Kelompok Tani Wanita Suka Maju kemudian tergerak untuk mencoba mengolah singkong tersebut menjadi tepung dan berbagai produk turunan lainnya agar bertambah nilai ekonominya namun berhenti karena terkendala modal.
Suminem mewakili kelompoknya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan kepada kelompoknya.
“Dengan bantuan alat dan pelatihan ini, mudah-mudahan bisa menjadi bekal kami kedepannya untuk lebih mengembangkan dan memajukan usaha kami bersama,” ungkapnya.
Manager PLN UP3 Sukoharjo, La Ode Lawati berharap, bantuan ini nantinya dapat bermanfaat untuk pemberdayaan warga dan membantu peningkatan perekonomian petani singkong khususnya di Desa Pendem serta dapat mendukung ketahanan pangan warga di masa pandemi.
Dalam kesempatan yang sama, La Ode juga menyampaikan terkait inovasi PLN di bidang pelayanan yaitu hadirnya Aplikasi PLN Mobile, aplikasi layanan kelistrikan masyarakat yang bisa diakses dengan mudah darimana saja dan kapan saja.
“Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor PLN, cukup dengan mendownload aplikasi PLN Mobile di Play store atau Appstore apabila membutuhkan layanan PLN, seperti tambah daya, pasang baru, bahkan catat meter. Semua bisa dilakukan dalam satu genggaman,” tandasnya.(aln)
