Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan menyampaikan, bantuan sembako tersebut berasal dari Menko Kemaritiman dan Investasi yang disalurkan melalui jajaran TNI. Bantuan tersebut terdiri dari beras, mi bihun dan juga mi superior.
“Untuk Kodim Sukoharjo kami menyalurkan sebanyak 45 ton beras, mi bihun 214 karton dan mi superior 214 karton. Diberikan pada relawan pemakaman kasus corona dan juga masyarakat terdampak lainnya,” ungkap Dandim.
Pemberian bantuan untuk relawan dilakukan dengan upacara apel sederhana, sejumlah relawan simbolis menerima bantuan. Kemudian bantuan diserahkan pada relawan langsung perdaerah oleh Babinsa.
Bupati Sukoharjo menyampaikan bahwa Pandemi telah menyebabkan gangguan sosial dan ekonomi secara global diseluruh dunia. Masyarakat di tataran menengah ke bawahlah yang paling merasakan dampak ekonomi akibat adanya kebijakan pembatasan pembatasan yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sekarang ini.
“Permasalahan ini tentunya bukan hanya menjadi permasalahan pemerintah semata, akan tetapi menjadi permasalahan kita bersama, sehingga pemecahan masalah ini juga menjadi tanggungjawab bersama seluruh komponen bangsa, termasuk dari jajaran TNI dan POLRI.Salah satu hikmah yang dapat kita ambil dari Pandemi Covid-19 ini adalah sebagai momentum untuk menunjukkan solidaritas sosial diantara sesama,” tandas Bupati.
Bupati juga mengajak untuk mewujudkan gotong-royong saling membantu meringankan beban kepada sesama, termasuk kepada saudara-saudara kita para Relawan Pemakaman Covid-19 dan masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo. (Dea)