JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pahlawan tanpa tanda jasa, itulah ungkapan Heydi Ibrahim vokalis Band Rock legendaris Power Sleves, dalam memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan (nakes) yang berjibaku menangani pasien Covid-19.
Hal tersebut, diungkapkan Heydi sapaan akrabnya, usai menyandang penyintas Covid-19. Dikatakan Heydi, Nakes tidak saja berjuang memberikan pelayanan terbaiknya kepada para pasien terpapar virus corona. Tetapi, para Nakes tersebut juga ‘toh nyowo’ dalam bahasa Indonesia bertaruh nyawa, menjalankan profesi tenaga kesehatan yang dilakukan dengan profesional.
“Selama sebelas hari saya dirawat di Rs Kariadi Semarang akibat terpapar virus Corona. Dari IGD hingga rawat inap di Ruang isolasai Rajawali khusus pasien Covid-19. Kinerja para Nakes benar-benar profesional dan tak tebang pilih dalam melayani pasien dari berbagai segmentasi masyarakat,” ujar Heydi Ibrahim kepada Jateng Pos, belum lama ini.
Dijelaskan Heydi, ia tidak pernah tahu dan menyangka bisa terpapar Covid-19. Diawali dari fl u ringan hingga merasakan rasa sakit luar biasa disekujur tubuh (deman tinggi), hingga hilangnya indra penciuman.
“Jadi, Covid – 19 itu benar-benar ada, ga usah lagi berspekulasi bahwa pagebluk global ini hanyalah rekayasa. Jika anda sudah merasakan apa yang saya rasakan, tentunya pengalaman sebagai penyintas ini bisa menjadi pelajaran untuk disiplin prokes,” terangnya.
Hampir dua pekan Heydi sebagai manusia benar-benar tak berdaya saat terinfeksi virus ganas asal Wuhan Tiongkok itu. Dan atas penanganan dan perawatan profesional dari para Nakes, ia mampu melewati masa kritis hingga kembali sehat seperti sediakala.
“Pesan moral yang dapat saya sampaikan sebagai penyintas. Mari semua masyarakat untuk disiplin prokes, ikuti anjuran dan kebijakan pemerintah dalam upaya meredam penyebaran Covid-19. Dan jangan lupa jaga kesehatan terapkan pola hidup baru dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,” tutup Heydi Ibrahim. (ucl/muz)