JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Polsek Polokarto Sukoharjo memaksimalkan upaya ketahanan pangan mandiri dengan membuat 7 buat kolam ikan. Dua kolam tanah dan 5 kolam model bioflok.
Kapolsek Polokarto AKP Sriyadi menyatakan, ide membuat kolam ikan tersebut dari anggota dan direalisasikan dengan biaya urunan anggota.
“Lahan Polsek masih luas, maka ada ide membuat kolam lele dan nila. Kita realisasikan dengan biaya urunan anggota. Rencananya hasilnya nanti akan dibagikan pada masyarakat isoman.” Ungkap AKP Sriyadi, Jumat (6/8/2021).
Disampaikan Kapolsek, ini ikan yang siap panen ada kolam lele 1, yang siap dibagikan untuk warga isoman yang ada di sekitar Mapolsek Polokarto. Diharapkan ikan bisa dipanen berkala setiap bulan.
Sebelumnya kolam lele tersebut diapresiasi oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho dan amggota DPR-RI Eva Yuliana, dengan memberi bantuan bibit lele. Kali ini jajaran Reskrim Polres Sukoharjo membantu 1000 ekor bibit ikan nila.
“Kami ikut mengapresiasi program kolam ikan ini untuk menjaga ketahanan pangan selama pandemi covid19, apalagi hasilnya nanti untuk dibagikan warga, maka kami ikut berpartisipasi menyediakan bibit ikan,” kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Sapto Tarjono, Jumat (6/8).
Selain kolam ikan lele dan nila, Polsek Polokarto juga mengembangkan sayur hidroponik. Yang hasilnya juga dibagikan untuk warga.
Sebelumnya, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengapresiasi inisiasi anggota Polsek Polokarto membuat kolam ikan yang hasilnya akan dibagikan pada masyarakat yang kurang mampu atau warga isoman.
“Kegiatan ini akan dijadikan proyek percontohan, kalau bisa diikuti seluruh Polsek agar menjadi contoh program ketahanan pangan,” ungkap Kapolres. (Dea)
