YouTube Sebagai Salah Satu Alternatif Media “Merdeka Belajar” Ekonomi

Khusnul Khotimah, S.Pd

Materi pelajaran ekonomi berkaitan dengan perilaku atau kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kemakmuran. Ada beberapa materi pelajaran ekonomi yang memuat tentang konsep, prinsip, hukum dan rumus yang sifatnya abstrak yang sulit dipahami oleh siswa. Setiap siswa memiliki tingkat berpikir dan pemahaman yang berbeda-beda. Guru sebagai  pendorong transformasi pendidikan diharapkan mampu mendukung tumbuh kembang siswa secara holistic. Demikian halnya pembelajaran dimasa pandemi yang dilaksanakan secara jarak jauh/daring, dilaksanakan untuk memberi pengalaman yang bermakna bagi siswa, sebagaimana ditegaskan oleh Mendikbudristek, Nadiem Makarim bahwa pembelajaran dilaksanakan dengan konsep merdeka belajar, artinya bahwa sekolah, guru dan siswa memiliki kebebasan dalam berinovasi dan bertindak dalam proses belajar,  kebebasan untuk belajar dengan mandiri dan kreatif, oleh karenanya guru harus mampu memilih media maupun metode pengajaran yang tepat.

Baca juga:  Implementasi Kebangsaan Melalui Simulasi Pesan Berantai

Mensiasati jumlah pertemuan dan durasi waktu pembelajaran  secara daring yang lebih pendek  dari pada KBM tatap muka disekolah, guru dituntut untuk menggunakan media yang tepat, efektif dan efisien untuk menyampaikan materi dengan tidak mengabaikan kenyamanan/ kebahagiaan  siswa dalam belajar. Media pembelajaran yang dipilih penulis untuk pembelajaran ekonomi  tahun pelajaran 2021/2022 kelas X MIPA pada KD.3.1.Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi adalah video pembelajaran youtube. Youtube ialah sebuah basis data berisi konten video yang popular dimedia sosial serta penyedia beragam informasi yang sangat membantu (Sianipar,2013). Youtube juga diartikan sebagai situs media digital (video) yang dapat di download, diunggah serta dibagikan (share) di seluruh penjuru negeri (Baskoro, 2009). Prastowo (2011) mengemukakan bahwa penggunaan media video pembelajaran memiliki beberapa kelebihan diantaranya (1).video menampilkan perpaduan gambar dan suara; (2).dapat digunakan secara berulang-ulang; (3).dapat menyajikan obyek secara detail sesuai kebutuhan; (4).dapat menyajikan obyek secara fisik yang tidak bisa dibawa di ruang kelas sebagai media pembelajaran; (5).penggunaan media video dapat diatur sesuai tingkat pemahaman siswa dalam menyerap materi pembelajaran. Inilah alasan youtube dijadikan salah satu alternatif media yang dipilih sebagai media “merdeka belajar”.

Baca juga:  Asyiknya Belajar PABP dengan Metode Card Short

            Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan guru antara lain (1).satu/dua hari sebelum jadwal KBM dilaksanakan, guru sudah menyampaikan tujuan pembelajaran/kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa, kisi-kisi materi dan mengupload link/video pembelajaran sesuai topik/pokok bahasan di classroom dengan akun belajar.id; (2).guru meminta siswa untuk mempelajari video pembelajaran dan siswa menuliskan pertanyaan terkait dengan materi yang belum dipahami di classroom; (3).pada saat jadwal jam pembelajarannya, guru melakukan video conferens/vicon dengan google meet dengan akun belajar; (4).guru bersama siswa melakukan tanya jawab bervariasi terkait video pembelajaran youtube yang diunggah; (5).guru  memberikan tugas untuk dikerjakan siswa dengan kelonggaran waktu/deadline dua hari setelah KBM sebagai langkah terakhir untuk mengukur sejauhmana tingkat pemahaman siswa terhadap materi video pembelajaran.

Baca juga:  Aktifkan Pembelajaran PABP dengan Metode Bamboo Dancing

            Implementasi penggunaan video pembelajaran youtube pada pelajaran ekonomi kelas X MIPA di KD.3.1.Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi ini,  siswa antusias mengikuti pembelajaran, siswa terlibat aktif dalam diskusi/tanya jawab di classroom maupun saat video conferens/vicon. Siswa juga menunjukkan perilaku yang disiplin, 100% siswa mengerjakan/mengumpulkan  tugas dengan maksimal dan tepat waktu. Dengan belajar menggunakan video pembelajaran youtube harapannya siswa menjadi lebih meningkat cara berpikirnya, lebih kreatif dan mandiri dalam bersikap serta lebih berani dalam mengungkapkan pendapatnya.

iklan

 

Khusnul Khotimah, S.Pd

Guru Ekonomi

SMAN 1 Randublatung, Blora

iklan