JATENGPOS.CO.ID, – Matematika merupakan suatu ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting dalam dunia pendidikan. Melalui pembelajaran matematika siswa dilatih untuk dapat bertindak lebih tepat. Suherman (2004: 19) menyatakan bahwa: ”Tujuan matematika adalah mempersiapkan siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan dan pola pikir dalam kehidupan dan dunia selalu berkembang, mempersipkan siswa menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan”. Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih dikenalkan sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini diupayakan untuk memperlambat laju persebaran virus Corona di tengah masyarakat.
Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah, dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba, tidak jarang membuat pendidik dan siswa kaget termasuk orang tua bahkan semua orang yang berada dalam rumah. Semangat belajar dengan tatap muka saja bagi sebagian besar siswa berasumsi bahwa belajar matematika itu sulit apalagi siswa disuruh belajar secara mandiri. Pembelajaran teknologi informasi memang sudah diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir dalam sistem pendidikan di Indonesia. Namun, pembelajaran daring yang berlangsung lama sebagai kejutan dari pandemi Covid-19, membuat kaget hampir di semua lini, dari kabupaten/kota, provinsi, pusat bahkan dunia internasional.
Untuk mengatasi masalah tersebut agar semangat belajar matematika di SMK N I Miri kabupaten Sragen tetap berjalan dengan baik, SMKN 1 Miri memfasilitasi pembelajarannya dengan menggunakan Google Classroom. Google Classroom adalah platform gratis berbasis web yang dibuat untuk mempermudah kegiatan pembelajaran pendidik dan murid. Melansir Google for Education, Classroom memungkinkan para guru untuk mengatur dan menilai progres murid-muridnya sambil tetap terhubung dari mana pun juga. Karena berbasis web, platform ini secara otomatis sudah terintegrasi dengan layanan Google Suite for Education lainnya seperti Gmail, Google Docs, dan Google Calendar. Para murid bisa menerima dan mengumpulkan tugas langsung di Classroom, begitu juga para guru. Layanan ini dapat sangat mengurangi penggunaan kertas dan mempermudah proses pembelajaran, apalagi jika dilakukan secara jarak jauh. Dengan jumlah siswa 1.500 dan guru matematika 7 guru maka kami guru matematika di SMKN 1 Miri bekerjasama melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1). Mempersiapkan perencanaan pembelajaran dengan sebaik mungkin 2). Kelompok MGMP matematika di SMKN 1 Miri saling bekerjasama membuat materi, contoh beserta pembahasan yang mudah difahami siswa yang didalamnya ada gambar yang warna-warni agar siswa tertarik dan tidak bosan serta membuat kuis yang ringan tetapi berbobot 3). Membuat video pembelajaran yang sederhana, mudah difahami siswa 4). Siswa yang mendapat nilai tertinggi dan tercepat mengirim dari kuisnya diberi penghargaan untuk mendorong siswa yang lain lebih bersemangat lagi dalam belajarnya 5). Berkoordinasi dengan wali kelas untuk ikut memantau perkembangan belajar matematika dari rumah dengan cara setiap pekan memberi laporan pada wali kelasnya 6). Selain berkoordinasi dengan wali kelas juga berkoordinasi dengan orang tua siswa
Dengan demikian guru khususnya guru matematika dituntut mampu merancang dan mendesain pembelajaran daring yang ringan dan efektif, dengan memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan agar siswa tetap semangat dalam belajarnya. Walaupun dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun guru harus mampu memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan. Keberhasilan guru dalam melakukan pembelajaran daring pada situasi pandemi Covid-19 ini adalah kemampuan guru dalam berinovasi merancang, dan meramu materi, metode pembelajaran, dan aplikasi apa yang sesuai dengan materi dan metode sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di masa pandemi.
Oleh:
Dwi Rohanti, S.Pd, M.Si
Guru Matematika SMKN 1 Miri
