JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Cara pengasapan ikan tidak terlalu rumit. Saat hendak diasap atau dipanggang, potongan ikan langsung diikat dengan tali dari bahan bambu yag telah dibelah kecil kecil. Dengan tali bambu ini, maka daging ikan yang dibakar tidak ambyar atau lepas. Yang dipakai adalah tali bambu supaya saat diasap tali tidak terbakar atau putus.
Parmi, 56, pengasap ikan menuturukan, tiap hari seratus lebih potongan kepala ikan yang diasap. Itu belum bagian dari tubuh ikan manyung .
“Kalau jumlahnya bisa 100 lebih kepala ikan manyung yang kita ikat dengan tali bambu,”ujar dia.
Selain diikat dengan tali bambu, ikan yang akan diasap juga disunduk bambu. Dengan sunduk bambu itu, diharapkan bisa dibuat untuk pegangan saat mengasap.
“Buat wolak walik ikan ketika dibakar. Ya, memudahkan pembakaran,”katanya.
Mbah Suripah, 67, tenaga yang membantu pengolahan ikan asap menambahkan, mengolah ikan asap memerlukan waktu yang cukup. Dengan demikian, pengolahan dapat lebih sempurna.
“Saya sudah bertahun tahun ikut mengolah ikan manyung ini. Termasuk mengikat ikan asap dengan tali bambu,”katanya. (*)