JATENGPOS.CO.ID, – Pembelajaran pada jenjang PAUD sering dilaksanakan dengan permainan. Permainan sangat efektif untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak dengan cara mengkombinasikanya dengan belajar. Melalui permainan anak bisa menggali pengalaman baik dari diri sendiri, teman, maupun pengalaman yang ada dilingkungan sekitar. Menurut Sutianah (2015:107), menyatakan “pertumbuhan dan perkembangan anak pada jenjang TK bisa diasah melalui permainan. Aktivitas bermain harus disesuaikan dengan kemauan dan kemampuan yang didasarkan atas keputusan sendiri. Rasa senang harus diciptakan pada saat bermain, sehingga aktifitas ini akan menghasilkan proses belajar yang baik pada anak.
Kegiatan pembelajaran di TK Negeri Pembina Bodeh Kabupaten Pemalang pada materi pengenalan bentuk geometri, masih sering mengalami kendala yaitu anak mengalami kesulitan dalam mengenal dan membedakan bentuk-bentuk geometri. Penguasaan materi geometri hanya sebatas ingatan , sehingga ketika anak diminta untuk mengerjakan lembar kerja masih banyak anak yang kesulitan. Salah satu penyebab masih rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri adalah penggunaan metode dan media yang kurang tepat dan masih bersifat konvensional (metode yang belum divariasikan) sehingga anak cenderung bosan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pada saat penyusunan metode pembelajaran tentang materi mengenal bentuk geometri haruslah disesuaikan dengan karakteristik , perkembangan fisik dan psikologis pada usia anak TK, keadaan lingkungan sekitar dan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan sangat mendukung keberhasilan pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri bisa dilakukan melalui kegiatan bermain melompat.
Menurut Zainudin (2013:58), dalam permainan melompat bentuk ini tidak ada yang gagal dan pasti semua anak akan menyukainya. Permainan ini juga kaya variasi. Permainan ini bisa disesuaikan dengan kondisi siswa yaitu, mudah atau menantang. Adapun bahan dan alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: kardus bekas atau kertas folio atau kertas berbentuk, spidol atau krayon, selotip dan gunting. Hal yang dilakukan setelahnya adalah sebagai berikut: Pertama, Sediakan kardus bekas/kertas berwarna. Kedua, Buat bentuk Geometri dengan cara menggunting kardus menjadi lingkaran, kotak atau segiempat dan segitiga. Ketiga, Rekatkan masingmasing kardus/kertas dengan menggunakan selotip ke lantai, satu per satu secara berurutan, membentuk garis vertikal. (semakin banyak kertas yang anda gunakan, maka permainan akan semakin sulit). Terakhir, Mulailah dengan melompat ke depan dari satu bentuk ke bentuk yang lain, ajaklah anak-anak untuk mengikuti guru. Kemudian anak menyebutkan bentuk kertas yang diinjak. Ulangi beberapa kali, mulailah selalu dari bentuk yang pertama, lalu lompat dan injak masing-masing bentuk tersebut satu per satu sampai pada bentuk yang terakhir.
Penggunaan metode bermain melalui permainan geometri pada TK Negeri Pembina Bodeh Kabupaten Pemalang terbukti dapat meningkatkan pemahaman konsep bentuk geometri pada anak. Anak TK dapat mengenal, mengetahui, dan mengaplikasikan bentuk geometri yang mereka pelajari melalui permainan dalam kehidupan anak sehari-hari. Aktivitas pembelajaranpun menjadi lebih menyenangkan sehingga anak lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.
SUHERMI,S.Pd
Guru TK Negeri Pembina Bodeh Kab. Pemalang