Pandemi yang melanda Indonesia sejak bulan Maret 2020 membuat semua aktivitas dibatasi, termasuk di bidang pendidikan. Pembatasan ini dilakukan dengan tujuan agar tidak terjadi penyebaran virus covid-19 secara meluas. Aktivitas pembelajaran di semua tingkatan dilaksanakan dengan system Belajar Dari Rumah (BDR). BDR yang dilaksanakan secara daring ataupun luring bertujuan untuk memudahkan guru dalam komunikasi, baik dalam menyusun dan menyampaikan materi ajar maupun dalam melaksanakan penilaian.
Kegiatan pembelajaran jarak jauh yang dilakukan di SD Negeri 1 Kebongembong Pageruyung Kendal selama masa pandemi ini banyak menggunakan media komunikasi Whatsapp Group (WAG) di android orang tua siswa. Pertimbangan ini dipilih sebagai solusi yang efektif dalam memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 dengan physical distanching. Kerjasama orang tua, siswa dan guru sangat diharapkan dalam mencapai keberhasilan pelaksanaaan kegiatan BDR ini. Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan aplikasi Whatsapp Group adalah : (1) Membuat group belajar; (2) Memasukkan siswa atau orang tua siswa sebagai anggota group; (3) Membuat absensi; (4) Membuat jadwal dan rencana belajar; (5) Kegiatan Pembelajaran ; (6) Penilaian hasil belajar; (7) Pelaporan Kegiatan Belajar. Guru dituntut untuk lebih kreatif menyusun materi pembelajaran. Kegiatan ini juga menuntut orang tua lebih semangat dalam mendampingi para siswa, sehingga para siswa termotivasi dalam belajar dengan bimbingannya.
Pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Whatsapp Group ini dilakukan di SD Negeri 1 Kebongembong menggunakan android orang tua siswa, karena para siswa rata-rata belum mempunyai android sendiri. Semua dilakukan dengan pertimbangan untuk membatasi penggunaan gadget bagi siswa dan memudahkan pemantauan/pengawasan serta meminimalisir penyimpangan penggunaan gadget sebagai media sosial oleh siswa. Sekolah menginginkan media sosial digunakan secara bijak sehingga memberikan manfaat dan motivasi belajar siswa selama BDR.
Orang tua sangat berperan dalam membangkitkan motivasi belajar siswa. Sardiman (2018:75) mengemukakan motivasi adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. Praktik baik SD Negeri 1 Kebongembong dalam manajemen pembelajaran selama pandemi adalah memaksimalkan kegiatan Happy parenting. Orang tua memiliki peran penting dalam menumbuhkan motivasi belajar putera-puterinya , membimbingnya bukan memarahi jika siswa menemui kesulitan, memberi rasa aman, nyaman, senang (happy), membangun hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang, menjadi teladan, serta menjalin komunikasi yang konsisten dengan guru dalam memecahkan masalah pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa orangtualah yang memegang peran penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di rumah saat pandemi covid-19 ini.
Happy Parenting terdiri dari dua kata yaitu Happy yang artinya bahagia, suka cita. Sedangkan Parenting artinya menjadi orang tua, pola pengasuhan, mendidik, menjadi contoh. Jadi happy parenting adalah menjadi orang tua yang bahagia. Happy parenting sangat dibutuhkan agar hubungan antara anak dan orang tua terjalin dengan baik. Orang tualah yang sangat mengenal kepribadian siswa dengan baik. Jika sudah mengetahui dan memahami sifatnya, tentu happy parenting bisa dilaksanakan dengan baik. Suasana orang tua yang bahagia, akan dapat mendampingi siswa dalam belajar dengan baik dan maksimal. Situasi kenyamanan diharapkan dapat menjadikan motivasi belajar siswa dari rumah selama pandemi covid-19.
Oleh :
Ambarwati, S.Pd.
Kepala SD Negeri 1 Kebongembong, Pageruyung, Kendal