JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dibukanya kelonggaran peraturan PPKM di level 2 yang membolehkan kegiatan berbasis massa terbatas sesuai standar prokes, khususnya di Kota Semarang. Berbagai kegiatan telah dilakukan pelaku industri pariwisata.
Salah satunya bakal ada dalam meramaikan geliat tempat wisata heritage Kota Lama Semarang dibulan September 2021.
Bersama Tim “AFS 1866”, Event Organizer lokal di Kota Semarang dan “Atrip”, kurator acara seni dari Taiwan bakal bekerjasama untuk menyelenggarakan sebuah acara berupa pertunjukan musik dan pameran budaya.
Selain pertunjukan musik nantinya juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara kegiatan seperti pameran budaya Hakka, penjualan produk Taiwan, lucky draw untuk makan malam gratis, dan bazar.
Bertempat di Gedung Soesmans Kantoor yang berlokasi di Kota Lama akan dijadikan sebagai tempat utama selama acara berlangsung, sedangkan acara makan malam untuk para undangan akan dilaksanakan pada tanggal 18 September 2021. Semua orang bisa datang ke Gedung Soesmans Kantoor, Kota Lama Semarang, untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Dalam acara yang akan terselenggara pada 16-26 September ini juga turut mengundang salah satu band Hakka berasal dari Taiwan yaitu “Ai Ke Le 愛客樂 iColor”. Band yang sudah terbentuk sejak tahun 2013 ini mengusung musik pop Hakka khas Taiwan.
Mereka menggabungkan musik pop beraliran modern lalu mengubahnya ke dalam musik tradisional Hakka sehingga menghasilkan sesuatu yang baru. Grup yang beranggotakan 2 orang yaitu Akim sebagai vokalis juga penulis lagu dan Danny sebagai arranger selalu berkomitmen untuk terus menciptakan karya-karya lain agar semakin dikenal dunia khususnya oleh anak muda.
Kegiatan ini akan diselenggarakan secara virtual. Meskipun demikian, hal tersebut tidak akan menghalangi ataupun mengurangi semangat dari iColor sendiri untuk tetap menghibur penonton di Indonesia. Band yang seringkali masuk dalam nominasi “Golden Melody Awards”, salah satu penghargaan musik paling diakui dalam musik Mandarin, ini baru saja merilis album ke-5 mereka.
Album yang diberi judul “Mencari Orang Hakka dari Luar Negeri” (Ta Xiang Xun Ke) mengusung konsep tentang bagaimana orang Hakka yang bermigrasi ke negara asing untuk mencari realisasi diri meskipun harus jauh dari keluarga dan menghadapi berbagai rintangan.
Diharapkan dengan adanya acara ini, musik dan budaya Hakka akan semakin dikenal luas utamanya para kaum muda agar dapat terus dilestarikan. Bukan hanya itu saja, dalam acara ini iColor juga akan menyumbangkan seluruh pendapatan berasal dari penjualan produk selama acara berlangsung.
Hasil dari kegiatan tersebut, nantinya akan diberikan kepada lembaga bantuan darurat lokal guna untuk menangani pandemi agar dapat segera teratasi dan segera berakhir. (ucl)