Merebaknya Covid-19 telah menimbulkan banyak dampak pada berbagai bidang, salah satu yang paling dirasakan adalah bidang pendidikan. Mendikbud RI Nadiem Makarim mengatakan bahwa kondisi Pandemi Covid-19 tidak memungkinkan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara normal. Upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19, pemerintah selalu mengingatkan masyarakat untuk melakukan physical distancing, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 yang dilaksanakan secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Perubahan sistem pembelajaran dari luring (offline) menjadi daring (online).
Dalam rangka physical distancing, Â di Kelas I SD Negeri 4 Tambirejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan guru melakukan pembelajaran yang dilaksanakan secara penuh di rumah atau daring. Pembelajaran daring dapat terlaksanan dengan baik karena diciptakan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Upaya untuk menciptakan pembelajaran daring yang efektif, guru menentukan pembelajaran online yang akan diterapkan kepada siswa. Memahami prinsip dan faktor yang mempengaruhi efektifitas teknologi digital dalam pembelajaran merupakan hal yang penting bagi seorang pendidik. Guru harus mengembangkan profesi dan menjalankan tugasnya dengan menyesuaikan kebutuhan siswa serta materi pembelajaran yang mengikuti zaman (Wulandari, 2008).
Proses pembelajaran daring di Kelas I SD Negeri 4 Tambirejo menggunakan alat bantu Google Meet untuk menunjang pembelajaran yang efektif. Pembelajaran daring di SD Negeri 4 Tambirejo sesuai dengan arahan kemendikbud, mengedepankan dua prinsip. Pertama tidak membahayakan peserta didik dan orang tua. Kedua realistis terhadap tujuan pembelajaran (Kemendikbud, 2020).
Penggunaan internet dan teknologi multimedia mampu merombak cara penyampaian materi dan dapat menjadi alternatife pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas. Dalam proses pembelajaran daring komunikasi yang intensif sangat dibutuhkan. Komunikasi intensif antara guru dengan siswa, siswa dengan orang tua, maupun guru dengan orang tua untuk selalu sejalan dalam membimbing kegiatan belajar siswa di rumah.
Proses pembelajaran daring memanfaatkan aplikasi Google Meet untuk menunjang pembelajaran yang efektif. Aplikasi Google Meet menjadi pilihan karena dinilai lebih efektif dalam menyampaikan materi kepada siswa. Penggunaan aplikasi Google Meet pada saat pembelajaran membuat guru menjadi leluasa dalam menjelaskan materi karena situasi hamper sama dengan pembelajaran tatap muka. Pada aplikasi Google Meet guru juga bisa bertatap muka dengan siswa meskipun secara virtual. Google Meet dapat diakses secara gratis oleh semua guru dan tidak perlu membeli akun premium seperti aplikasi berbayar lainnya.
Dalam pembelajaran daring dengan memanfaatkan aplikasi Google Meet, guru dapat melihat dan memastikan bagaimana kesiapan serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan adanya fitur 0n kamera maka guru dapat memastikan bahwa siswa penuh perhatian dan siap untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Guru lebih leluasa dalam menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran sehingga siswa dapat memahami materi. Terjadi juga diskusi dan tanya jawab yang dilakukan guru dan siswa maupun siswa dengan siswa lainnya. Aplikasi Google Meet lebih praktis dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi.
Saat pembelajaran daring dengan adanya google meet efektifitas belajar siswa  meningkat. Aplikasi Google Meet ini membantu guru menjelaskan materi secara detail sehingga siswa lebih mudah memahami. Selain itu, siswa  juga dapat berdiskusi langsung dengan guru apabila terdapat hal – hal yang perlu dijelaskan lebih detail.
Oleh : Dwi Rismawati,S.Pd.SD
Guru SD N 4 Tambirejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan