JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Anggota Komisi IX DPR RI Drs H Fadholi, MIKom memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Semarang. Hal ini tidak lepas dari kiprah Pemkab bersama jajaran TNI dan Polri yang gencar melaksanakan percepatan vaksinasi hingga ke desa-desa.
“Dengan percepatan vaksinasi, akan cepat pula terbentuk herd imunity atau kekebalan komunal di masyarakat , bila kekebalan di masyarakat sudah terbentuk, maka penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dengan baik,” ujar legislator dari Fraksi Nasdem Dapil I Jawa Tengah ini kepada Jateng Pos, Senin (20/9).
Fadholi juga mendukung penuh langkah Pemerintah Kabupaten Semarang yang sudah melaksanakan vaksinasi hingga ke pelosok-pelosok desa dan membuka centra layanan vaksin.
“Kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di desa-desa dan banyak terpusat di balai desa ini akan memudahkan warga untuk mendapatklan layanan vaksin. Masyarakat juga antusias dan senang dengan model vaksinasi jemput bola ini. Tidak usah pergi jauh-jauh dari rumahnya,” imbuh anggota DPR RI yang dikenal dekat dengan masyarakat desa ini.
Vaksinasi juga tidak bisa lepas dari tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat, sehingga Fadholi pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada para tenaga medis di Kabupaten Semarang.
“Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat dalam vaksinasi ini, sudah sepantasnya kita beri apresiasi, dan tetap semangat dalam melayani masyarakat” imbuhnya.
Sementara, sebagai anggota Komisi IX yang salah satunya membidangi kesehatan, Fadholi ikut mensukseskan percepatan vaksinasi kepada masyarakat di Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan daerah lainnya. Ia beberapakali mengadakan vaksinasi di beberapa tempat bekerjasama dengan puskesmas-puskesmas.
Vaksinasi yang diadakan oleh Fadholi mendapat sambutan dan apresiasi dari masyarakat. Karena masyarakat merasa terbantu dalam mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Kami ikut mensukseskan percepatan vaksinasi di masyarakat, agar terbentuk herd imunity. Namun demikian saya menghimbau meski sudah divaksin, di masa pandemi ini tetap harus menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya. (deb/biz/sgt)