Bilangan merupakan salah satu bagian dari matematika yang harus mulai diperkenalkan pada anak diusia dini. Mengenal bilangan pada pembelajaran TK sangat diperlukan sebagai dasar bagi pengembangan kemampuan matematika bagi anak anak. Menurut Dzulkifli (2011:48) Kemampuan mengenal bilangan sebagai dasar pengembangan matematika untuk menyiapkan anak secara mental mampu mengikuti pembelajaran matematika lebih lanjut disekolah dasar, seperti konsep bilangan, dan lambang bilangan melalui berbagai jenis media dalam kegiatan bermain yang menyenangkan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada kelompok B TK Pembina Ulujami Kabupaten Pemalang dimana masih rendahnya kemampuan anak dalam memahami konsep berhitung yaitu kemampuan dalam mengenal konsep bilangan dan lambang bilangan. Dari keseluruhan anak yang ada di dalam kelompok B yang dapat mengenal lambang bilangan dari 1-20 hanya 7 orang. Penyebab utama dari ketidak tercapaian ketuntasan ini adalah kurang menariknya metode yang digunakan guru saat mengajar, media yang digunakan juga sangat terbatas, dalam mengajarkan berhitung guru biasanya menuliskan angka-angka di papan tulis dan anak-anak meniru tulisan tersebut. Masalah diatas menjadikan penyebab konsep berhitung dirasa sulit bagi anak didik. Dari permasalahan pembelajaran tersebut dibutuhkan sebuah media belajar yang bisa menarik minat siswa untuk belajar berhitung.
Menurut Aryani (2014:56 media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan untuk menyampaiakan materi pembelajaran dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman bagi si penerima sehingga proses belajar mengajar menjadi lebik efektif dan efisien. Dengan adanya media pembelajaran akan menumbuhkan minat, memotivasi anak untuk mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung.
Dengan demikian untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak dilakukan melalui bermain dengan menggunakan media konkrit yang menarik yaitu dengan menggunakan ikan di akuarium. Kelebihan penggunaan media ikan di akuarium ini dapat mengembangkan pengetahuan dasar matematika dengan menggunakan benda real yang dekat dengan lingkungan anak yang dikemas dalam kegiatan bermain. Dalam kegiatan ini anak dapat mengenal warna, bentuk, ukuran ikan, membilang jumlah ikan, mengelompokan ikan berdasarkan warna, bentuk, ukurannya, membandingkan kelompok ikan yang lebih banyak dan sedikit, serta mengenal lambang bilangan.
Guru menjelaskan kepada anak tentang langkah-langkah dan apa-apa yang harus dilakukan dalam permainan ini yaitu: pertama, anak memijak lantai keramik yang telah di tempeli kartu angka 1-20 dengan menyebutkan bilangan yang di pijaknya dari bilangan pertama sampai bilangan terakhir. Kedua, setelah sampai di kotak terakhir, ikan yang ada di akuarium diambil menggunakan jarring kecil lalu memasukanya ke dalam tempat yang telah di sediakan. Ketiga, setelah meletakkan ikan yang didapat kemudian anak kembali ke kotak dengan urutan terakhir sampai awal. Keempat, anak menghitung Kembali ikan yang telah ditangkap dan menuliskan jumlahnya pada lembar kerja yang telah dibagikan.
Dari proses pembelajaran mengenal bilangan menggunakan media ikan di aquarium dapat diambil kesimpulan bahwa media ini sangat efektif untuk mengembalikan motivasi anak dalam belajar mengenal bilangan. Sehingga rata rata hasil belajar yang didapat oleh Kelompok B TK Pembina Ulujami Kabupaten Pemalang pada materi mengenal bilangan mengalami kenaikan yang signifikan. Selain itu siswa merasa senang dalam mengikuti aktivitas pembelajaran dari awal sampai akhir.
Ratna Pudjiati SPd AUD,
Guru TK Pembina Ulujami Kab. Pemalang
