Taman kanak-kanak merupakan jenjang Pendidikan formal pertama pada usia pra sekolah. Pada jenjang Pendidikan ini aktivitas pembelajaran dilakukan dalam rangka pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik anak. Menurut Endang (2016:18) Pentingnya jenjang Pendidikan pada anak usia dini pada usia pra sekolah memiliki peran penting dalam menumbuhkan motorik halus dan kepekaan sosial pada diri anak. pada masa ini perkembangan dan pertumbuhan mulai berawal sehingga pendidikan yang disampaikan untuk anak tersebut harus benar. Pendidikan pada masa ini adalah seperti membuat pondasi sebuah rumah. Apabila pondasi ini kuat maka rumah juga akan kokoh. Seperti halnya mendidik di usia ini harus membuat pondasi perkembangan anak kuat. Salah satu aspek yang harus dikembangkang pada jenjang TK adalah aspek seni. Hal ini penting karena jiwa seni pada diri anak harus bisa disalurkan melalui berbagai kegiatan seni yang bisa melatih motorik halus mereka.
Ketuntasan Belajar karya seni kolase pada TK Pertiwi Cibiyuk Kabupaten Pemalang masih belum bisa terlaksana dengan baik. Capaian ketuntasan masih diangka 40.75%. Anak anak merasa kesulitan dan tidak fokus dalam menerima materi ini. Ketrampilan menggunting dan menempel merupakan aktivitas yang sulit bagi mereka. Selain itu penyediaan bahan juga kurang bisa menarik perhatian mereka. Sehingga aktivitas pembelajaran kurang maksimal. Sebagian dari mereka mengalihkan rasa bosan dengan bermain dan bercanda dengan teman yang lain. Hal ini menjadikan aktivitas pembelajaran terganggu. Permasalahan tersebut haruslah dicari solusi penyelesaiannya agar kedepan anak anak semangat dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah metode terbimbing.
Menurut Muhaimin (2018:32) metode latihan terbimbing adalah suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu, sebagai sarana memelihara kebiasaankebiasaan yang baik, dan juga untuk memperoleh suatu ketangkasan, kesempatan dan keterampilan dengan proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya agar tercapai keterampilan untuk dapat memahami dirinya.
Adapun langkah langkah pembelajaran dalam menggunakan metode latihan terbimbing adalah sebagai berikut : Pertama, Pada langkah awal, guru menentukan kegiatan yang akan ditugaskan, yaitu memotong atau menggunting bahan untuk membuat kolase sesuai petunjuk. Kedua, Guru membentuk kelompok agar memudahkan proses latihan terbimbing. Ketiga, Siswa secara individual melaksanakan tugas yang telah ditentukan, yaitu mencoba menggunting bahan untuk membuat kolase. Keempat, Guru membimbing dan mengawasi siswa selama kegiatan berlangsung. Kelima, Siswa berlatih menempel bahan yang sudah digunting di media kertas sesuai dengan pola yang ada. Selanjutnya tiap anak secara individual menyerahkan hasil penugasan kepada guru. Dalam hal ini berupa hasil karya sebi kolase yang sudah diselesaikan sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Keenam, Guru memilih salah satu hasil kerja siswa untuk disampaikan dan dibahas di dalam kelas. Ketujuh, Guru memberikan penilaian terhadap hasil pelatihan dan penugasan. Terakhir guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi bersama sama.
Metode Latihan terbimbing sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran membuat karya seni kolase di TK Pertiwi Cibiyuk Kabupaten Pemalang. Melalui metode terbimbing kemampuan anak dalam tahapan menggunting media dan menempelkannya menjadi terasah. Guru bisa mamantau perkembangan tiap individu dengan mudah. Antusias anak dalam belajar membuat kolase menjadi meningkat karena mereka dengan sabar mendapat bimbingan secara langsung oleh guru. Sehingga metode ini sangat cocok untuk diterapkan pada jenjang Taman Kanak-Kanak.
KODRIYAH , S Pd.AUD
Guru TK Pertiwi Cibiyuk Kab.Pemalang
