JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Ikan manyung asap yang kondisinya masih segar menjadi buruan para pecinta kuliner. Biasanya, para pelaku kuliner ini menyerbu warung warung tradisional yang didalamnya tersedia makanan khas manyung asap.
Juyamin, selaku pengusaha ikan asap mengatakan, sebagai orang yang terbiasa mengolah ikan asap menjadi berbagai menu, ia tetap berupaya mengutamakan kualitas barang dan rasa. Karena itu, sebelum mengasap ikan, ia memastikan apakah kondisi ikan manyung yang mau diasap tersebut masih segar atau tidak.
“Jadi, saya selalu mengutamakan ikan manyung pilihan. Mengapa demikian?. Sebab, ikan manyung yang sudah membusuk sulit untuk diasap. Karena serat tubuhnya sudah hancur dan tidak bisa mengikat saat diasap,”katanya.
Diantara yang dikembangkan adalah masakan ikan asap berupa ikan pari seberat 20 kilogram. Ikan itu dimasak secara utuh. Untuk itupula, pencarian ikan manyung yang sega r selalu menjadi prioritasnya sebelum melakukan pengasapan di asap indah Wonosari.
“Setidaknya, apa yang saya lakukan bisa menjadi contoh bagaimana banyak menu yang kita buat tapi rasanya juga tetap terjaga dengan baik. Cita rasa menu manyung menjadi yang utama. Kalau itu terpenuhi, maka pecinta kuliner akan tetap suka pada ikan asap kepala manyung,”katanya. (*)