Dirikan Outlet Ikan Asap dengan Cara Gandeng Perbankan dan Swalayan

Kemas ikan asap untuk dijual lewat outlet perbankan. (foto jatengpos.co.id)

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Cara lain yang dilakukan pelaku usaha pengasapan ikan adalah merancang pendirian outlet atau tempat usaha mini yang ada di perbankan. Utamanya di pihak bank bank yang memiliki bidang usaha membimbing para pelaku usaha kecil menengah (UKM) atau usaha mikro kecil menengah (UMKM) .  

Pendiri pemgsapan ikan asap indah Wonosari menuturkan, keberadaan outlet usaha di perbankan menjadi strategi jitu dalam mengenalkan produk ikan asap yang ditekuni para pelaku usaha di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang. “Kita kerjasama dengan perbankan yang punya binaan UKM atau UMKM,”katanya.

Selain di perbankan yang ada di Demak, pengembangan pemasaran dan pengenalan produk ikan asap juga dilakukan melalui rumah toko (ruko) yang ada di kawasan wisata religi Masjid Agung Demak. di tempat itu, barang produksi ikan asap yang telah dikemas secara baik dititipkan untuk ikut dipromosikan kepada masyarakat peziarah wiata religi.

Baca juga:  Pembelanjaan Anggaran Desa di Atas Rp 2,5 Juta Lewat Transfer

“Alhamdulillah permintaan cukup banyak. Maka, bagaimana caranya kita juga bisa memenuhi permintaan yang banyak itu. Saya dulu pernah berpikir produksi ikan asap juga bisa dijual belikan di outlet outlet swalayan Indomaret atau Alfamart yang telah banyak tersebar di Demak ini. Sebab, swalayan itu biasanya juga kerjasama dengan pelaku usaha UKM. Kita inginnya bisa ikut menjajakan hasil produksi ikan asap di swalayan seperti itu,”katanya.


Menurutnya, pemasaran dengan menggandeng perbankan maupun swalayan dapat meningkatkan penjualan produksi UKM sebagaimana yang dijalankan usaha pengasapan ikan Wonosari tersebut. “Kita buat terobosan terobosan yang sekiranya bisa membantu penyerapan barang produksi ikan asap Wonosari,”katanya. (*)