27.7 C
Semarang
Senin, 28 Juli 2025

Cegah Klaster Sekolah dan Pastikan Protokol Kesehatan, Pemkab Klaten Sidak PTM SMKN 3

JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMKN 3 Klaten, Senin (27/9).
Sidak dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 agar tidak menimbulkan klaster sekolah.
Sekitar pukul 07.00 WIB, Yoga tiba di SMKN 3 Klaten dan langsung mengamati aktivitas sekolah. Yoga juga berdialog dengan para siswa.
“Saya langsung cek ke kelas-kelas melihat jaga jaraknya. Ini semua untuk mengantisipasi jangan sampai di Kabupaten Klaten muncul klaster PTM terkait Covid-19,” ujar Yogya.
Menurut Yogya, perlu kewaspadaan bersama supaya virus corona tidak menjangkiti para siswa, karena selama ini, sudah satu tahun lebih anak didik belajar dari rumah atau daring.
“Menurut mereka ini (daring) kurang efektif, karena mereka ingin tatap muka langsung dengan bapak ibu guru,” katanya.
Kepala SMKN 3 Klaten, Pramuaji, mengatakan, SMKN 3 Klaten sampai saat ini telah melaksanakan PTM terbatas sebanyak tiga kali.
Selain itu, SMKN 3 Klaten juga dijadikan model PTM terbatas di wilayah Kabupaten Klaten untuk tingkat SMA maupun SMK.
“PTM terbatas ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Jadi sudah melalui proses verifikasi dari tim Satgas Covid-19 tingkat kabupaten, kecamatan, dan kelurahan,” jelasnya.
Pramuaji menjelaskan, PTM terbatas diikuti semua tingkatan dari kelas 10, 11, dan 12 dengan ketentuan maksimal 50 persen. Waktu pelaksanaannya dua jam.
“PTM terbatas ini sistemnya kombinasi. Jadi kalau yang sebagian hari ini masuk sekolah maka yang sebagian lagi daring atau pembelajaran jarak jauh. Sebaliknya, besok bergantian,” paparnya.
Sejauh ini, lanjut Pramuaji, pelaksanannya PTM terbatas berjalan lancar dan tidak ada kendala. Pihaknya terus melakukan evaluasi.
“Kalau total murid ada 1.252 siswa. Semua sudah divaksin Covid-19 pada 13 September 2021,” imbuhnya.(aya/rit)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya