spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Window Shopping Tingkatkan Penilaian Ilmu Pengetahuan Alam di Kelas VI

Pada masa pandemic. Sesekali pembelajaran dilakukan secara luring atau luar jaringan. Sebagai Guru kelas VI SD Negeri Ringinputih 1 ketika sekedar memberikan penjelasan materi dan mengerjakan tugas seperti biasanya, pembelajaran menjadi kurang menarik dan kurang menantang. Yang terlihat dari hasil belajar siswa yang rendah dalam pembelajaran IPA pada materi bumi,matahari, dan bulan dengan model daring walaupun sudah dengan metode video. Siswa tidak aktif dalam pembelajaran karena terkadang terkendala video tidak dapat dibuka dengan alasan sinyal yang tidak mendukung. Saat ini siswa diharuskan aktif dalam pembelajaran supaya pelajaran mudah dipahami. Salah satu pembelajaran yang juga menarik bagi siswa adalah melalui model pembelajaran window shopping.

Window shopping berasal dari kata window dan shopping. Window diartikan sebagai sebuah jendela yang memberikan kita kebebasan untuk melihat dunia luar tanpa adanya gerakan melangkah dari tempat kita bediri, namun kita mampu melihat sekitar kita yang tak terbatas, kita mampu melihat pemikiran orang lain, begitu juga mereka dapat melihat pemikiran kita. Shopping berarti berbelanja yang sudah sangat populer dalam pembelajaran sosial. Namun dalam proses pembelajaran, shopping ini diasumsikan bahwa setiap peserta didik diberi kebebasan untuk berjalan-jalan melihat karya orang lain dan memberikan pemahaman baru bagi orang yang berjalan melihat hasil karya orang lain.

Baca juga:  Video Animasi Tingkatkan Pembelajaran Gerhana

Menurut Rahma, (2017) pembelajaran kooperatif Window Shopping adalah strategi layanan berbasis kerja kelompok dengan berbelanja keliling melihat hasil karya kelompok lain untuk menambah wawasannya.

Dengan teori diatas sangat cocok menerapkan penggunaan model pembelajaran window shopping karena dapat memberikan pengalaman lain yang mengesankan bagi siswa. Model pembelajaran window shoping menampilkan presentasi studi kasus yang dialami siswa secara nyata.

Penerapannya guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari minimal tiga siswa, selanjutnya memberikan penjelasan tentang materi bumi, matahari, dan bulan kemudian siswa menyusun potongan-potongan kertas yang disediakan menjadi peta konsep. Peta konsep tersebut ditempel pada kertas manila. Setelah jadi, siswa menempelkan hasil karya kelompok pada dinding kelas. Siswa diharuskan memahami materi karena nantinya ada salah satu siswa yang ditinggal dikelompoknya untuk menjelaskan pada siswa yang berkunjung ditunjuk, serta anggota kelompok yang lain meninggalkan kelompoknya untuk menggali materi yang dijelaskan pada kelompok lain.

Baca juga:  Tumbuhkan Keaktifan Belajar dengan Video Based Learning

Setelah menerapkan model window shopping kepada siswa kelas VI SD Negeri Ringinputih 1 pada pembelajaran IPA materi bumi, matahari, dan bulan, hasil yang terlihat menjadi lebih baik. Yaitu dengan meningkatnya motivasi belajar siswa, kerja sama dengan lingkungan juga sangat terlihat lebih baik. Kreatifitas dan keaktifan siswa meningkat akan menjadi penilaian yang dapat mendukung penilaian prestasi belajar siswa. Jika prestasi siswa meningkat, menjadikan semua komponen seperti siswa sendiri, guru, dan orang tua akan senang dan semangat dengan pembelajaran model window shopping. Serta bisa puas dengan hasil pembelajaran yang dilakuakan.

 

Eka Suryani, S.Pd.SD.

Guru Kelas SD Negeri Ringinputih 1, Borobudur

spot_img

TERKINI