Pemancing Temukan Mayat Bayi di Sungai

Tim kepolisian dan kesehatan saat melakukan olah TKP lokasi pembuangan mayat bayi di Desa Wonotolo, Gondang,.Sragen. Foto: ARI SUSANTO / JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Warga Dukuh Ceme RT 01, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang, Sragen, mendadak gempar. Menyusul temuan mayat orok jenis perempuan yang dibuang orang tuanya di sungai Dawung, tepatnya dibawa jembatan Jalan Plosorejo- Wonotolo.

Untuk memastikan siapa pembuang jasad bayi tanpa identitas itu, pihak kepolisian masih melakukan pelacakan, Rabu (6/10).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Selasa sore (5/10) sekitar pukul 16.45 WIB Jumadi (40), warga Karang Tempel RT19, Desa Srimulyo, Gondang, tengah mancing di bawah jembatan sungai.

Namun saat mencari ikan itu, mendadak kail pancingnya nyantol kantong plastik yang hanyut di sungai. Saat dilihat ternyata ada kaki kecil yang keluar dari kantong plastik hitam itu.

Baca juga:  Tepis Berita Hoaks, Gibran Tegaskan Sudah Negatif Covid-19

Saat dilihat bersama dua orang pemancing lainnya, ternyata mayat bayi. Setelah dipastikan lagi bersama sejumlah warga, ternyata memang jasad orang jenis perempuan. Sontak warga melaporkan penemuan itu ke Polsek Gondang, Sragen.

iklan

Kades Wonotolo Mukhlisin membenarkan adanya penemuan mayat bayi itu. Kasus itu sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Dari penemuan mayat bayi itu, ditemukan juga barang bukti yang ditemukan di antaranya, sarung bantal warna biru merah dengan tulisan Barcelona. Kemudian kaos warna hitam merk Profeder dan kaos anak warna biru abu-abu bergambar super wing.

“Dari temuan mayat bayi itu, masih ada tali pusarnya, diduga baru saja lahir langsung dibuang orang tuanya,” papar Kades Wonotolo ini.

Baca juga:  Tol Fungsional Solo-Brebes Dibuka Fungsional Satu Arah Mulai Besok

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Gondang AKP Sudarmaji menjelaskan, dari hasil pengusutan bayi jenis perempuan itu berat 1,7 kg dan panjang 35 cm, tali pusar masih menempel, kepala sebelah kanan penyok, luka pada kaki sebelah kanan.

“Untuk mengungkap kasus itu, kepolisian masih lakukan pengusutan lebih lanjut,” jelas AKP Sudarmaji. (ars/rit)

iklan